• Manfaat Omega 3 Untuk Anak

    Omega 3 memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, salah satunya untuk kecerdasan otak. Omega 3 adalah asam lemak esensial, yaitu lemak yang diperlukan untuk kesehatan tetapi tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh. Asam lemak omega 3 dapat diperoleh dari ikan seperti ikan tuna .

  • Atasi Demam Pada Balita

    Demam pada balita sering terjadi. Demam bukanlah sejenis penyakit, tapi demam adalah tanda sistem pertahanan tubuhnya sedang aktif bekerja. Tidak jarang tubuh balita terasa hangat dan jika diukur hanya naik 0,5 derajat dibandingkan suhu tubuh normal, 36 derajat Celsius. Jika balita panas .

  • Rahim Menekuk Ke Belakang (Retofleksi)

    Rahim retrofleksi adalah letak rahim yang cenderung menekuk ke belakang, ke arah saluran pelepasan. Diperkirakan ada sekitar 30% wanita memiliki rahim retrofleksi. Mayoritas wanita memiliki rahim yang letaknya cenderung ke depan dan condong ke arah perut, yang dinamakan posisi rahim antefleksi. .

  • Kejang pada Bayi

    Kejang dapat terjadi sebagai akibat dari adanya kontraksi otot yang berlebihan yang berlangsung dalam jangka waktu tertentu dan di luar kendali. Tingginya suhu tubuh pada anak merupakan salah satu penyebab terjadinya kejang demam, istilahnya kejang deman (convalsio febrilis) atau stuip/step.

  • Kenali Penyakit Meningitis

    Meningitis merupakan peradangan pada selaputotak atau sumsum tulang belakang.Jika peradangan terjadi pada daerah tulang belakang dikenal dengan sebutan spinal. Sementara granial meningitis adalah sebutan meningitis yang menyerang daerah otak.

Jumat, 11 Agustus 2023

Penyebab Asthenozoospermia: Gejala dan Cara Mengobati

Posted by Bundamedik Healthcare System on 01.30 with No comments

Ada banyak penyebab asthenozoospermia atau kelainan sperma yang terjadi pada pria. Kelainan sperma pada pria menjadi salah satu penyebab sepasang suami istri kesulitan mendapatkan keturunan karena proses pembuahan tidak berjalan secara sempurna. Segera reservasikan diri Anda ke layanan Morula IVF Bunda untuk konsultasi lebih lanjut.

Penting untuk Anda ketahui bahwa penyebab sulitnya wanita hamil bukan hanya dari faktor wanitanya saja, namun juga ada faktor besar dari pria. Bisa jadi rahim wanita sehat, namun sperma pria memang lemah. 

Cairan sperma keluar dari buah zakar pada saat pria mengalami ejakulasi. Sperma bukan satu-satunya cairan dari buah zakar, ada cairan lainnya yang keluar dari organ tubuh tersebut yakni air mani atau semen.

Apa itu Asthenozoospermia?

Asthenozoospermia merupakan kondisi sperma pria lemah pergerakkan sehingga tidak maksimal dalam perjalanannya menuju rahim wanita. Umumnya pria mengeluarkan sperma sehat dengan kemampuan berenang yang baik menuju sel telur wanita.

Jika kemampuan sperma berenang sangat baik maka mudah bagi wanita mengalami kehamilan karena sel telurnya telah dibuahi. Namun, apabila kondisinya sperma manjadi bergerak lemah karena adanya penyebab asthenozoospermia, sperma bisa mati kapan saja sebelum menyentuh indung telur dari wanita.

Anda tentu sering melihat gambaran rombongan sperma berenang menuju indung telur wanita, namun beberapa banyak dari sperma tersebut mati. Dari sekian banyak yang berenang, satu saja bertahan dan menjadi janin hingga akhirnya terlahir dari rahim wanita sebagai bayi.

Sel sperma subur atau fertil ketika memiliki kecepatan berenang 25 mikrometer per detik. Bila kurang dari itu maka harus Anda perlu mencari tahu apa yang menjadi sebab produksi sperma seorang pria tidak menempuh kecepatan tersebut.

Penyebab Asthenozoospermia

Ada banyak jenis gangguan kesuburan pada pria. Dampaknya bukan hanya mengganggu proses pembuahan pada wanita, namun juga menyebabkan kepercayaan diri serta berbagai kondisi fisik lain yang turut menurun.

Sayangnya, beberapa pria mengalami penyebab asthenozoospermia yang dipengaruhi oleh faktor berikut ini:

  • Pola hidup tidak sehat, contohnya mengkonsumsi alkohol terlalu sering dan juga kurang minum air putih dan makan sehat.
  • Terjadi infeksi yang disebabkan oleh paparan bakteri serta virus.
  • Cedera pada bagian testis, hal ini bisa terjadi karena adanya kecelakaan fisik, parah maupun biasa.
  • Bengkak pembuluh darah di skrotum.
  • Kanker testis.
  • Pernah melakukan operasi testis karena adanya penyakit tertentu.
  • Trauma panggul karena pekerjaan, contoh profesi yang sering mengangkat beban berat, seperti kuli bangunan, tukang panggul, dan pekerja lapangan lainnya.
  • Bawaan lahir atau faktor keturunan yang merupakan penyebab paling sulit dihindari.

Selain penyebab asthenozoospermia karena faktor genetik atau bawaan lahir, selebihnya bisa Anda hindari dari sekarang. Ubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk menghasilkan sel sperma lebih kuat agar dapat secara mudah membuahi janin pasangan Anda.

Penanganan Asthenozoospermia

Motilitas sperma yang rendah bukan sebuah gangguan fatal yang sama sekali tidak bisa ditangani. Meskipun sebaiknya mencegah, namun ketika sudah menghadapi gejalanya langsung, sudah dipastikan pencegahan tersebut percuma. Untuk itu, kami berikan referensi cara penanganannya untuk para pria:

  • Berhenti mengkonsumsi alkohol dan rokok sepenuhnya. Anda bisa memulainya dengan mengurangi hari demi hari sampai akhirnya betul-betul terlepas dari ketergantungan rokok maupun alkohol secara utuh.
  • Konsumsi makanan bergizi, biasakan diri untuk selalu menerima asupan buah maupun sayur demi menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi makanan bergizi juga sebagai cara untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.
  • Jaga berat badan ideal supaya sirkulasi darah dan proses seluruh organ tubuh bekerja secara baik.
  • Hindari stress, jauhi apapun penyebab stress yang bisa menyebabkan banyak penyakit bagi tubuh. Stress bukan hanya memicu sakit mental, namun juga perlahan dapat menjadi penyebab asthenozoospermia dan berbagai penyakit lainnya.
  • Lakukan olahraga secara rutin sesuai takaran kebutuhan tubuh. Setiap orang memiliki kapasitas berbeda-beda terkait olahraga, lebih tepatnya sebaiknya konsultasi langsung kepada dokter.
  • Gunakan pakaian dalam longgar untuk menghindari penis terjepit dan sesak. Sirkulasi udara dari pakaian dalam longgar juga lebih baik daripada menggunakan pakaian dalam ketat.
  • Minum suplemen sesuai anjuran dokter. Lihat cara pemakaiannya pada kemasan kemudian konsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Jangan berlebihan juga karena tidak baik bagi tubuh.

Solusi lainnya adalah dengan melakukan terapi hormon dan operasi. Dua jalan terakhir ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli. Anda harus menemui tenaga medis untuk mendapatkan proses tepat.

Ada banyak penyebab asthenozoospermia atau lemahnya sperma berenang menuju indung telur, atasi sekarang dan cegah bahayanya. Jika Anda mengalami gangguan kesuburan seperti di atas, Anda dapat melakukan reservasi pemeriksaan ke RSIA Bunda Jakarta, RSIA Bunda Ciputat, RSU Bunda Padang, dan RSU Bunda Margonda untuk mendapatkan layanan penanganan infertilitas dari layanan Morula IVF dari tiap unit RS Bunda Group tersebut. Ketahui juga jadwal dokter preferensi Anda untuk menemukan waktu kunjungan yang tepat, dan kunjungi laman informasi kami untuk layanan kesehatan lain.








www.bunda.co.id

Rabu, 09 Agustus 2023

9 Jenis Kelainan Sperma dan Akibatnya pada Kesuburan Pria

Posted by Bundamedik Healthcare System on 14.11 with No comments

Kelainan sperma merupakan salah satu penghalang pasangan dalam berumah tangga. Terjadinya kelainan sperma pada pria dapat menyebabkan kemandulan sehingga sulit untuk memiliki keturunan. Beberapa kelainan memiliki peluang mendapatkan keturunan dengan upaya lebih keras dan butuh terapi hormon untuk penanganan serius, namun beberapa kelainan lainnya akan membutuhkan bantuan.

Kelainan sperma umumnya dilihat dari buruknya mobilitas, atau pergerakkan sperma. Beberapa hal yang menjadi penyebab buruknya kemampuan gerak sperma dapat berasal dari terlalu banyak konsumsi alkohol, terpapar pada zat berbahaya, penyakit, rokok, narkoba, hingga buruknya nutrisi yang masuk ke tubuh. Selain motilitas, minimnya jumlah sel sperma dalam air mani juga dapat menjadi Anda mengalami kelainan ini. Segera reservasikan pemeriksaan diri Anda ke unit RS Bunda Group untuk mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh.

Penjelasan Kelainan Sperma 

Adanya kelainan sperma pada cairan yang dikeluarkan pria pada saat ejakulasi ini hanya bisa ditentukan setelah ada pemeriksaan laboratorium. Tidak boleh ada klaim dari pihak yang bukan ahlinya. Biasanya yang diperiksa di lab adalah jumlah, bentuk, dan juga geraknya.

Bentuk leher, kepala, serta ekor sperma sebaiknya diperhatikan betul untuk melihat apakah sperma sehat atau tidak. Anjuran ini telah diusulkan langsung oleh badan kesehatan dunia atau WHO. 

Pemeriksaan bisa cukup satu kali saja, namun beberapa orang mungkin butuh pemeriksaan lanjutan minimal 3 minggu setelah pemeriksaan awal. Umumnya, sebelum melakukan pemeriksaan, pasangan suami istri harus menunda hubungan seks selama 2-7 hari.

9 Kelainan Sperma yang Perlu Diketahui

Bukan hanya terdiri dari satu jenis gangguan, adanya ketidaknormalan pada sperma juga dapat dikelompokkan menjadi 9 jenis. Kesembilan jenis gangguan tersebut dapat dibedakan melalui penjelasan berikut ini:

1. Pyospermia 

Disebut juga sebagai leukocytospermia, kelainan ini menyebabkan volume sel darah putih lebih mendominasi pada sperma. Penyebab terjadinya gangguan ini karena ada penurunan kondisi kesehatan atau penyakit autoimun.

2. Necrozoospermia

Dalam kondisi ini, sperm pada pria mati sehingga tidak bisa melakukan pergerakan sama sekali. Penyebab pastinya belum ditemukan hingga saat ini.

3. Oligoasthenoteratozoospermia (OAT)

OAT adalah kondisi yang mencakup oligozoospermia (jumlah sperma sedikit), asthenozoospermia (pergerakan sperma tidak normal), and teratozoospermia (bentuk sperma abnormal). Kondisi ini merupakan salah satu penyebab gangguan kesuburan yang paling sering ditemukan pada pria. 

4. Teratozoospermia 

Gangguan ini ditandai dengan abnormalitas bentuk kepala dan ekor. Jika bentuk biasa hanya memiliki satu kepala dan ekor, gangguan ini menyebabkan sperma memiliki dua kepala.

5. Asthenozoospermia 

Kondisi ini menyebabkan pergerakan sperma tidak teratur atau tidak sesuai jalurnya. Biasanya kondisi ini banyak disebabkan oleh alkohol, paparan racun, narkoba, rokok, dan lainnya.

6. Oligozoospermia 

Oligozoospermia  terjadi karena jumlah air mani yang tidak sesuai atau sangat kurang dari semestinya. Untuk tingkat keparahannya terbagi ke dalam 4 tingkatan, yakni ringan, sedang, parah, dan ekstrem.

7. Azoospermia 

Kelainan ini datang dari kondisi kosongnya air mani. Kondisi azoospermia tipe ini bisa disebabkan oleh gangguan hormon yang membuat pria tidak bisa menghasilkan sperma, adanya kelainan pada testis, atau kondisi lain seperti hipogonadisme, hiperprolaktinemia, dan sindrom Kallmann.

8. Hypospermia 

Ini adalah kondisi dimana air mani keluar sedikit, yakni kurang dari 1,5 ml. Gangguan ini terjadi karena adanya kelainan genetik, hormon tidak seimbang, adanya kecacatan pada organ, serta ejakulasi retrograde (sperma tidak keluar melalui ujung penis dan masuk ke kandung kemih saat orgasm).

9. Aspermia

Gangguan terakhir aspermia, yakni kosongnya air mani sehingga cairan ejakulasi yang keluar sama sekali tidak mengandung air mani.

Dalam kondisi ringan, beberapa gangguan bisa diatasi sendiri tanpa bantuan medis. Sedangkan beberapa kondisi yang telah mengarah ke tingkat serius sebaiknya segera hubungi unit medis terdekat agar petugas kesehatan dapat mengarahkan pasien untuk melakukan pemeriksaan laboratorium untuk melihat jenis kelainan yang dialami. 

Mengatasi Kelainan Sperma Pada Pria

Untuk menjaga kesehatan alat reproduksi, pria bisa melakukan pencegahan sedini mungkin dengan menjalankan pola hidup sehat. Beberapa hal bisa menjadi solusi penanganan tepat apabila ada indikasi kelainan pada air mani, seperti:

  • Konsumsi makanan bernutrisi, hindari junk food dan makanan lain yang tidak sehat. Perbanyak makan sayur dan buah untuk memenuhi kebutuhan vitamin alami.
  • Olahraga sesuai kebutuhan tubuh dapat mencegah kelainan sperma. Jangan tidak berolahraga sama sekali, juga jangan berolahraga berlebihan karena berpengaruh pada produksi air mani dari tubuh.
  • Kegemukan bisa menjadi salah satu penyebab gangguan pada alat reproduksi. Mulailah diet sehat untuk mendapatkan bobot tubuh ideal.
  • Konsumsi vitamin C, D, E, dan C0Q10 untuk meningkatkan kesehatan organ reproduksi pada pria.

Memiliki permasalahan pada organ reproduksi membuat pria kerap kali merasa tidak percaya diri saat berhubungan intim. Berbagai kelainan sperma pada pria bisa ditangani cepat jika berobat cepat juga, sehingga sebaiknya Anda tidak menyembunyikan masalah Anda.

Reservasikan kunjungan Anda ke unit-unit RS Bunda Group terdekat untuk menerima pelayanan dan pemeriksaan mendetail. Anda juga dapat merujuk pada dokter pilihan Anda sesuai dengan jadwal dokter yang tersedia. Jika Anda memiliki keluhan kesehatan ain, silakan kunjungi laman informasi kami.














Senin, 07 Agustus 2023

Penyebab Kelahiran Prematur: Waspadai Tiap Faktornya!

Posted by Bundamedik Healthcare System on 14.19 with No comments

Kelahiran prematur bukan hal asing yang bisa terjadi pada ibu hamil. Kondisi tersebut dikabarkan bahkan dialami juga oleh pasangan selebriti tanah air, Lesty Kejora. Melahirkan dini merupakan kondisi dimana waktu melahirkan yang kurang dari waktu melahirkan pada umumnya. dalam kondisi kelahiran yang belum cukup bulan.

Setelah masa hamil selesai, wanita yang baru pertama kali menjadi seorang ibu dan keluarga harus memaksimalkan upaya untuk merawat dan menjaga bayi.

Jika anak terlahir prematur, maka ibu dan ayah juga memiliki tanggung jawab lebih besar, dari segi medis serta segi perawatan. Untuk menghindari kondisi prematur ini, Anda dapat mereservasikan kunjungan ke unit RSIA Bunda dan mengkonsultasikan kondisi Anda sebelum memulai program hamil.

Apa Itu Kelahiran Prematur?

Singkatnya kelahiran ini adalah kondisi dimana bayi terlahir ke dunia sebelum 9 bulan atau sebelum 40 minggu usia kehamilan.

Kasus kelahiran prematur ini memang bisa saja terjadi, namun jika tidak dicegah sedari hamil maka bayi berpotensi mengalami kondisi buruk. Pada kebanyakan kasus kelahiran prematur, Bunda dan bayi dapat menyelesaikan proses dengan selamat, namun dalam tumbuh kembangnya, anak akan rentan terpapar penyakit.

Lahir prematur merupakan salah satu penyebab terjadinya gangguan saraf pada bayi dan pemicu terjadinya kematian usia bayi di seluruh dunia. Melalui pengetahuan ini, kami akan mengajak Anda untuk memahami dan melakukan pencegahan dini pada masa kehamilan.

Faktor Penyebab Terjadinya Persalinan Dini

Tanda bayi lahir sebelum waktunya adalah ketika sudah terjadi kontraksi dan bayi harus dikeluarkan pada usia kandungan 37 minggu atau kurang dari itu. Adapun berbagai sebab kelahiran prematur yang menimpa ibu hamil bisa disebabkan oleh berbagai faktor. Diantaranya faktor penyebab itu dapat dijabarkan dalam penjelasan berikut:

  • Persalinan terlalu dini, salah satunya disebabkan oleh infeksi pada saluran berkemih ibu hamil. Beberapa infeksi yang dimaksud adalah rubella, herpes simpleks, trikomoniasis, klamidia, toksoplasmosis, infeksi selaput ketuban, infeksi saluran kemih, dan infeksi bakteri vagina.
  • Mengalami penyakit tertentu, seperti solusio plasenta atau terlepasnya plasenta dari dinding rahim. Bisa juga mengalami inkompetensi serviks atau lemahnya rahim yang bisa terbuka sebelum waktunya. Pernah operasi pada rongga perut juga akan meningkatkan resiko kelahiran prematur.
  • Gaya hidup calon ibu yang tidak sehat ibu dapat mempengaruhi persalinan terlalu dini. Konsumsi alkohol semasa hamil, merokok, dan mengalami kelebihan berat badan juga memicu terjadinya persalinan belum cukup bulan.
  • Bisa juga karena adanya berbagai sebab lain, seperti hamil anak kembar, jarak kehamilan dari sebelumnya kurang dari 6 bulan, program bayi tabung, ada riwayat kelahiran prematur, mengalami trauma fisik saat hamil, usia ibu kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.

Berbagai penyebab tersebut dapat memicu persalinan tidak pada waktunya pada ibu hamil. Untuk beberapa sebab yang bisa dicegah, seperti konsumsi alkohol dan rokok sebaiknya dihentikan dari saat diketahui sedang mengandung.

Pencegahan ini demi kesehatan bayi semasa dalam kandungan dan tumbuh kembang kesehatan anak selama mereka hidup. Para ibu bisa berhenti dari kebiasaan kurang sehat setidaknya selama hamil dan menyusui ASI eksklusif 2 tahun.

Cara Mencegah Terjadinya Kelahiran Prematur

Edukasi diri sebanyak mungkin dari sumber terpercaya merupakan bekal sebelum masa persalinan. Salah satunya dengan membaca detail cara mencegah kemungkinan kelahiran prematur berikut ini:

  • Perhatikan jarak kehamilan dari anak sebelumnya. Akan sangat beresiko jika ibu sudah hamil kembali sementara jaraknya belum ada 18 bulan dari kelahiran anak yang juga prematur sebelumnya.
  • Jangan pernah mengkonsumsi alkohol dan rokok untuk sementara waktu jika memang tidak bisa menghilangkannya sepenuhnya. Ibu juga harus berhenti konsumsi narkoba karena kandungan dari zat-zat tersebut akan menyebabkan ketergantungan pada bayi yang baru lahir.
  • Jaga kesehatan dan kebersihan akses kelahiran untuk menghindari terjadinya infeksi pada saluran lahir bayi. Anda bisa menggunakan handuk baru untuk membersihkan area vagina setiap setelah buang air kecil. Bisa juga menggunakan tisu baru untuk menjaga kebersihan.
  • Perbanyak konsumsi asam folat untuk menutrisi bayi dan juga menjaga kesehatan kandungan. Biasanya asam folat ini akan diberikan oleh bidan ketika Anda melakukan kontrol kehamilan rutin.
  • Jaga selalu berat badan agar tetap sehat selama hamil. Jangan sampai berat badan ibu bertambah banyak, namun janin tidak bertambah sama sekali.
  • Untuk mencegah terjadinya persalinan dini selanjutnya adalah kendalikan masalah kesehatan bawaan. Contoh, ada riwayat darah tinggi atau diabetes, dsb. Lakukan pencegahan agar penyakit tidak kambuh dan tidak perlu konsumsi obat.

Inti dari semua pencegahan adalah menjalani pola hidup sehat secara lebih disiplin. Ketika hamil, ibu bukan hanya memikirkan kesehatan sendiri, namun juga harus memberikan nutrisi cukup bagi bayi. Pastikan ibu melakukan pencegahan kelahiran prematur secara tepat dan cepat.

Jika Anda memiliki risiko kehamilan prematur, segera reservasikan pemeriksaan diri Anda ke unit RSIA Bunda untuk mendapatkan pelayanan yang lebih spesifik. Dapatkan jadwal dokter preferensi Anda dan kunjungi juga laman informasi kami untuk mengetahui pelayanan-pelayanan kesehatan lainnya.


















Jumat, 04 Agustus 2023

Bukan Hanya Ibu Hamil, Kondisi ini Memerlukan Penanganan Poli Obgyn

Posted by Bundamedik Healthcare System on 10.27 with No comments

Poli obgyn adalah bagian layanan di rumah sakit atau di klinik yang dijalankan oleh dokter spesialis obstetri dan ginekologi atau dokter obgyn. Dokter obgyn memiliki gelar SpOG juga sering disebut sebagai dokter kandungan, dan juga masalah-masalah lain terkait kesehatan reproduksi wanita menjadi pekerjaan dokter obgyn. Anda dapat mengunjungi pihak poli tersebut meski tidak sedang hamil dan hal tersebut disarankan untuk setiap wanita.

Kondisi yang Dapat Ditangani Poli Obgyn

Dokter obgyn bekerja untuk mengobati dan memeriksa kandungan, juga masalah-masalah lain yang berkaitan dengan kesehatan sistem reproduksi wanita, seperti:

  • Masalah menstruasi dan menopause, penyakit menular seksual, gangguan kesehatan seksual, dan masalah pada organ reproduksinya. 
  • Masalah kesuburan wanita.
  • Diagnosa dan mengobati masalah hormon terkait reproduksi wanita. 
  • Menangani masalah pendarahan setelah melahirkan.
  • Melakukan pemeriksaan terkait masalah kehamilan, serta menangani kasus gawat darurat dalam persalinan.

Tindakan yang Dapat Dilakukan Spesialis Obgyn

Dokter obgyn dituntut agar bisa melakukan berbagai macam tindakan medis terkait persalinan. Beberapa tindakan yang dilakukannya seperti pembedahan masalah reproduksi wanita dan melakukan konsultasi sebelum dan sesudah mengalami persalinan. Berikut ini berbagai tindakan yang dapat dilakukan spesialis obgyn untuk membantu permasalahan wanita, yaitu:

  • Melakukan pemeriksaan organ reproduksi wanita, baik pemeriksaan fisik maupun pemeriksaan penunjang terkait kanker pada sistem reproduksi wanita.
  • Melakukan biopsi atau pengambilan jaringan rahim (leher rahim), juga melakukan konsultasi terkait alat untuk mencegah kanker serviks. Selain itu, dokter obgyn juga dapat melakukan konsultasi terkait masalah kehamilan dan perawatannya sebelum melahirkan.
  • Melakukan proses persalinan dan perawatannya setelah melahirkan, sekaligus perawatan payudara guna bisa mengoptimalkan ASI setelah melahirkan.
  • Melakukan pembedahan histerektomi (prosedur medis pengangkatan rahim), miomektomi (prosedur pembedahan untuk mengangkat tumor fibroid pada uterus) dan tubektomi atau ligasi tuba (prosedur pemotongan atau penutupan saluran indung telur ovarium) pada sistem reproduksi wanita.
  • Konsultasi terkait tindakan inseminasi buatan atau bayi tabung.

Kapan Harus ke Dokter Obgyn?

Anda tidak perlu sedang hamil atau memiliki masalah sistem reproduksi untuk berkunjung ke poli obgyn. Wanita yang sehat dan tidak hamil juga bisa melakukan pemeriksaan terkait sistem reproduksi sebagai tindakan preventif dan juga untuk meningkatkan kesehatan diri sejak dini. Umumnya, Anda dapat melakukan pemeriksaan ke poli obgyn dilakukan setiap lima tahun sekali. Untuk wanita di atas 21 tahun dan aktif melakukan hubungan seksual untuk menjaga kesehatan dan mencegah masalah terkait organ reproduksi.

Untuk wanita yang memiliki siklus menstruasi yang tidak teratur atau belum mengalami menstruasi setelah dewasa, Anda dapat mengunjungi poli obgyn untuk mendapatkan penanganan dengan segera terkait masalahnya tersebut.

Perbedaan Obstetri dan Ginekologi

Perbedaan obstetri dan ginekologi terletak pada fokus keilmuannya. Obstetri adalah cabang kedokteran yang fokus pada kehamilan dan persalinan, sejak sebelum, selama, hingga setelah seorang wanita melahirkan. Sedangkan ginekologi berfokus pada kesehatan tubuh dan organ reproduksi wanita. Ginekologi juga mendiagnosis, menangani, dan merawat pasien yang memiliki penyakit yang berhubungan dengan organ reproduksi. Meskipun keduanya memiliki perbedaan dalam fokus keilmuan, namun lingkup kerja kedua bidang ini termasuk dalam masalah kesehatan terbesar pada wanita.

Keduanya sering digunakan dalam satu spesialisasi kedokteran yang disebut dengan Obgyn. Karena kesehatan kehamilan serta organ reproduksi merupakan salah satu aspek kesehatan terpenting, Anda perlu mendapatkan konsultasi yang menyeluruh dan akurat agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan Anda dengan maksimal. Salah satunya adalah dengan pemeriksaan berkala di poli obgyn.

Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi juga laman informasi kami untuk mendapatkan layanan-layanan RS Bunda Group selengkapnya.  











www.bunda.co.id

Rabu, 02 Agustus 2023

Mengenal Apa Itu Tes AMH untuk Mendukung Program Kehamilan

Posted by Bundamedik Healthcare System on 14.24 with No comments

Salah satu langkah untuk mendukung keberhasilan program kehamilan adalah dengan melakukan tes AMH. AMH sendiri merupakan kepanjangan dari anti-mullerian hormone, yakni berfungsi mengukur kadar hormon anti mullerian dalam darah. 

Pemeriksaan AMH dapat dilakukan baik kepada pria maupun wanita. Hormon tersebut dihasilkan oleh organ reproduksi sejak lahir. Laki-laki menghasilkan AMH dalam jumlah tinggi sejak bayi hingga masa pubertas.

Sementara pada wanita, jumlah hormon anti mullerian yang dihasilkan saat sebelum puber hanya sedikit. Kadarnya akan meningkat ketika wanita memasuki masa pubertas dan menurun kembali saat menopause.  Jika Anda ingin melakukan tes AMH, silahkan reservasikan kunjungan Anda ke unit-unit RS Bunda Group terdekat untuk mendapatkan pemeriksaan yang menyeluruh dan detil.

Pengertian Tes AMH

Lantas, apa yang dimaksud dengan tes Anti-Mullerian Hormone? Berkaitan dengan program kehamilan, pemeriksaan satu ini seringkali dilakukan untuk keperluan program bayi tabung atau fertilisasi in vitro. 

Program ini banyak dilakukan oleh pasangan suami istri yang mengalami kesulitan mendapatkan kehamilan. Pada program bayi tabung, pemeriksaan AMH dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui cadangan sel telur (ovum) yang dimiliki calon ibu. 

Dengan mengetahui cadangan ovum pada calon ibu, dokter bisa memperkirakan tingkat keberhasilan program bayi tabung secara lebih akurat. Melalui tes cadangan ovum, dokter bisa melihat bagaimana kualitas serta kuantitas sel telur calon ibu.

Apabila cadangannya tinggi serta kualitasnya baik, maka tingkat keberhasilan program bayi tabung juga tinggi. Anda perlu melakukan tes AMH jika ingin melakukan program hamil dengan bayi tabung.

Tujuan Tes

Secara umum, tes ini bisa dilakukan pada siapa saja, namun bagi orang dengan kondisi kelainan pembekuan darah atau sedang mengonsumsi obat pengencer darah perlu berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu. Pemeriksaan AMH dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pasien, sehingga pada dua kondisi di atas memerlukan penanganan tersendiri. 

Pada dasarnya, pemeriksaan yang dilakukan dengan pengambilan sampel darah tersebut bukan hanya bertujuan untuk mendukung program kehamilan, namun tetapi juga bisa diaplikasikan pada kondisi lainnya. Pemeriksaan Anti Mullerian Hormone juga digunakan untuk tujuan berikut ini:

Memprediksi masa menopause dan penyebab menopause dini pada wanita
Mencari tahu penyebab tidak menstruasi
Membantu diagnosis PCOS (Polycystic Ovary Syndrome)
Pemeriksaan pada kasus ambiguous genitalia
Memantau pasien kanker ovarium

Persiapan, Prosedur dan Komplikasi

Sebelum melakukan pemeriksaan apapun, ada baiknya Anda mengetahui bagaimana langkah persiapan, prosedur, hingga risiko komplikasi. Berikut adalah penjelasan lengkapnya. 

1. Persiapan Tes AMH

Tidak ada persiapan secara khusus yang diperlukan sebelum melakukan tes ini. Namun apabila dilakukan untuk mendukung program bayi tabung, maka tes hormon AMH perlu berjalan dengan rangkaian pemeriksaan lainnya.

Tes tersebut diantaranya meliputi pemeriksaan penyakit infeksi, kondisi uterus, analisis semen pria, tes hormon FSH, LH, serta hormon lainnya. Pemeriksaan tersebut dijalankan pra prosedur pengambilan sel telur untuk dibuahi.

2. Prosedur Tes AMH

Pemeriksaan Anti Mullerian Hormone dilakukan dengan cara mengambil sampel darah pasien untuk kemudian menganalisisnya. Untuk keperluan mendukung program hamil, maka pasien dalam hal ini adalah calon ibu. 

Pertama-tama, tenaga medis akan mengikat lengan atas pasien dengan tujuan memperlambat aliran darah pada vena. Setelah itu, tenaga medis membersihkan area yang akan disuntuk untuk mengambil sampel darah menggunakan antiseptik. 

Setelah itu, tenaga medis menyuntikkan jarum steril ke pembuluh vena untuk mengambil sampel darah. Sampel darah tersebut disimpan dalam tabung tertentu yang diberi zat khusus sehingga darah awet dan tidak membeku. 

Apabila sampel sudah cukup, maka jarum dicabut dari area penyuntikan. Kemudian area tersebut dipasangi perban steril untuk menghindari infeksi maupun perdarahan. Tabung berisi sampel darah selanjutnya akan dianalisis di laboratorium.

3. Komplikasi Tes AMH

Pemeriksaan Anti Mullerian Hormone adalah prosedur sederhana dan umum dilakukan. Meski demikian, ada beberapa risiko yang jarang terjad,i namun masih mungkin Anda alami karena melibatkan pengambilan sampel darah. Risiko tersebut antara lain:

  • Rasa nyeri serta lebam di area penyuntikan
  • Infeksi 
  • Perdarahan
  • Penumpukan darah di bawah kulit (hematoma)
  • Pingsan

Tujuan Adanya Pemeriksaan Tes AMH

Pada saat menjalankan program hamil dengan fertilitas in vitro atau bayi tabung, calon ibu memerlukan tes anti mullerian hormone untuk mengetahui bagaimana kuantitas serta kualitas ovariumnya.

Sehingga kemampuan ovarium menghasilkan sel telur berkualitas dan dapat dibuahi oleh sperma dapat diprediksi secara lebih akurat. Pada pasangan yang sulit mendapatkan kehamilan, terkadang penyebabnya adalah pada masalah kesuburan dan kualitas sel telur. 

Melalui tes ini, jumlah sisa sel telur serta tingkat kesuburan dapat diperkirakan. Selain untuk program hamil, pemeriksaan AMH juga berguna untuk keperluan lainnya. Seperti diagnosis PCOS, penyebab tidak menstruasi, hingga penyebab menopause dini. 

Wanita dengan gejala PCOS atau polycystic ovary syndrome juga direkomendasikan melakukan tes satu ini. Gejala-gejala pada wanita dengan PCOS antara lain gangguan menstruasi, timbul jerawat, hingga kenaikan berat badan. 

Tes hormon AMH penting untuk mengetahui kemungkinan kesuksesan program bayi tabung yang akan dijalani. Reservasikan pemeriksaan Anda ke rumah sakit dengan spesialis kandungan dan fertilitas seperti unit-unit RS Bunda Group. Bila ingin mengetahui lebih lanjut, Anda juga bisa berkonsultasi pada ahli  atau dokter pilihan. Kunjungi laman jadwal dokter dan pilih waktu kunjungan Anda, atau laman informasi kami untuk pelayanan kesehatan lainnya.