Senin, 14 Agustus 2017

Laminoplasty untuk Ganguan Saraf Tulang Belakang

Posted by Bundamedik Healthcare System on 09.33 with No comments
Laminoplasty merupakan salah satu prosedur pembedahan pada kasus spinal stenosis dengan cara membebaskan tekanan pada saraf tulang belakang. Prosedur ini memotong (memotong seluruhnya pada sisi yang satu dan memotong yang lain) lamina pada kedua sisi dari tulang belakang yang terganggu dan membuat seperti flap/pintu berayun dari tulang sehingga dapat menghilangkan tekanan pada saraf tulang belakang.

Indikasi
Penekanan pada saraf tulang belakang dapat disebabkan oleh berbagai macam hal, seperti penyakit degenerative, arthritis,penonjolan tulang, penonjolan bantalan tulang belakang, OPLL (penulangan ligamen), tumor atau patah tulang belakang. Tekanan pada saraf tulang belakang -dikenal sebagai spinal stenosis- dapat mengenai beberapa level dari tulang belakang bagian leher pada saat yang bersamaan. Apabila tekanan ini cukup parah dapat menimbulkan gejala myelopathy. Laminoplasty merupakan pilihan yang baik untuk menghilangkan tekanan saraf pada tulang belakang tersebut, membiarkan proses penyembuhan saraf tulang belakang, dan mengurangi gejalanya.

Teknik Operasi
Pasien akan menjalani pembiusan total. Pasien diposisikan tertelungkup dan dokter kemudian melakukan irisan pada bagian belakang (posterior) dari tulang belakang, yang dikenal sebagai lamina. Satu sisi diiris tidak sampai terlepas, seolah-olah membuat engsel dan satu sisinya lagi diiris  sampai terlepas. Kemudian, procesus spinosus (bagian tulang belakang yang menonjol) dibuang untuk menciptakan ruang seperti layaknya membuka pintu.   Bagian belakang dari vertebrae dibuka seperti layaknya pintu dengan engsel, yang melepaskan tekanan pada saraf tulang belakang serta akar sarafnya. Implan kecil yang terbuat dari tulang ditempatkan di ruang  yang terbuka tersebut.

Keuntungan
Keuntungan dari teknik ini adalah dapat memperbesar ukuran kanal/cerobong, dengan tetap mempertahankan bagian belakang untuk menjaga kestabilan tulang belakang.

Prosedur pascaoperasi
Pasien turun dari tempat tidur dan berjalan pada keesokan harinya. Pasca operasi, pasien diminta untuk menggunakan penyangga leher selama enam minggu. Rawat inap  di rumah sakit sekitar 2-3 hari.









0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.