Pemeriksaan USG
(ultrasonografi) adalah salah satu metode skrining untuk memeriksa kehamilan
yang dianggap aman, non-invasif, akurat dan efektif. Kini hampir semua
klinik kebidanan di kota-kota besar telah menyediakan fasilitas pemeriksaan USG
dengan biaya layanan yang semakin terjangkau. Biaya tambahan biasanya dikenakan
bila Anda menginginkan hasil pemindaian dicetak.
Mesin USG menggunakan
gelombang suara berfrekuensi sangat tinggi untuk membuat gambar di layar
komputer. Gelombang tersebut dipancarkan dengan sebuah perangkat yang disebut transduser yang
ditempelkan di perut dan digeser-geser untuk “menyoroti” isi rahim Anda
(seperti sebuah lampu senter, tapi yang disorotkan adalah gelombang suara bukan
gelombang cahaya). Pantulan kembali gelombang ke transduser lalu diproyeksikan
menjadi gambar bergerak di layar. Sambil menggerakkan transduser, dokter akan
menjelaskan kepada Anda apa yang sedang dilakukan dan dicari.
Sebelum pemindaian,
Anda akan diminta untuk berbaring. Anda tidak perlu mengenakan pakaian khusus,
tetapi Anda akan diminta untuk menaikkan pakaian sampai ke atas dada dan
merendahkan rok atau celana Anda sampai ke pinggul. Gel kemudian akan disebar
di permukaan perut Anda agar transduser dapat dengan mudah digeser-geser di
atas perut Anda. Gelombang USG tidak dapat melalui udara sehingga diperlukan
gel untuk memastikan kontak yang baik antara kulit Anda dan transduser.
Untuk pemindaian awal
kehamilan, gambar bayi Anda akan lebih jelas jika kandung kemih tidak
sepenuhnya kosong. Anda mungkin disarankan untuk tidak buang air kecil selama
sekitar satu jam sebelum kunjungan.
Manfaat USG Kehamilan antara
lain bermanfaat sebagai berikut:
Diagnosis dan
konfirmasi awal kehamilan.
Dengan pemindaian USG,
embrio dapat diamati dan diukur pada usia lima setengah minggu. Bila terjadi
perdarahan pada trimester pertama,
USG sangat diperlukan untuk diagnosis awal kehamilan
ektopik (kehamilan di luar rahim) dan kehamilan molar/anggur
(kehamilan yang disertai tumor).
Melihat posisi dan
kondisi plasenta.
Plasenta yang
menghalangi jalan lahir (plasenta
previa) dapat menyulitkan proses kelahiran bayi. Plasenta yang memiliki
kelainan dalam kondisi seperti diabetes dan hidrops janin (cairan berlebihan di
dua atau lebih bagian tubuh seperti toraks, abdomen atau kulit yang
biasanya terkait dengan penebalan plasenta) juga bisa dilihat melalui USG.
Memeriksa denyut
jantung janin.
Denyut jantung janin
bisa dilihat dan dideteksi pada umur kehamilan 6 minggu dan menjadi jelas pada
7 minggu. Jika denyut jantung teramati, kemungkinan kehamilan berlanjut adalah
lebih dari 95 persen. Denyut jantung janin cenderung bervariasi mengikuti usia
kehamilan. Denyut jantung pada 6 minggu adalah sekitar 90-110 denyut per menit
(dpm) dan pada 9 minggu menjadi 140-170 dpm. Pada usia 5-8 minggu, bradikardia
(denyut kurang dari 90 dpm) seringkali berkaitan dengan risiko tinggi
keguguran.
Mengetahui bila Anda
memiliki lebih dari satu bayi (kembar).
Kehamilan kembar
meningkatkan risiko hambatan pertumbuhan janin, persalinan prematur, plasenta
lepas (abruptio placenta), kelainan bawaan, morbiditas dan kematian perinatal.
Kehamilan kembar terdeteksi selama ultrasonografi rutin di minggu 18 sampai 20.
Menghitung usia
kehamilan dan berat janin.
Ukuran tubuh janin
mencerminkan usia kehamilan. Dengan mengetahui usia kehamilan, hari
perkiraan lahir juga dapat dihitung lebih akurat. Hubungan yang erat
antara ukuran janin dan usia kehamilan terutama berlaku pada awal kehamilan.
Untuk itu, pengukuran-pengukuran berikut dapat dilakukan dengan USG:
- Crown-rump Length (CRL). CRL adalah istilah untuk panjang antara bokong dan ujung kepala janin. Pengukuran CRL dilakukan pada janin berusia 7-12 minggu dan memberikan perkiraan yang sangat akurat mengenai usia kehamilan. Setelah usia kehamilan 12 minggu, CRL tidak lagi akurat mengukur usia janin, sehingga pengukuran lain diperlukan.
- Biparietal Diameter (BPD). Diameter antara 2 sisi kepala, yang diukur setelah bayi berusia di atas 12 minggu. Diameter kepala bayi meningkat dari sekitar 2,4 cm di usia 13 minggu menjadi sekitar 9,5 cm pada saat kelahiran. Dua bayi dengan berat yang sama dapat memiliki ukuran kepala berbeda sehingga BPD di tahap akhir kehamilan umumnya dianggap tidak dapat diandalkan.
- Femur Length (FL). Mengukur panjang tulang paha yang mencerminkan pertumbuhan memanjang janin. FL meningkat dari sekitar 1,5 cm di 14 minggu menjadi sekitar 7,8 cm pada akhir kehamilan. Kegunaan FL mirip dengan BPD.
- Abdominal Circumverence (AC). Mengukur lingkar perut ibu. Ini adalah pengukuran yang paling penting pada akhir kehamilan, namun lebih mencerminkan ukuran dan berat janin daripada usianya.
AC, BPD dan FL
digabungkan dalam rumus untuk memperkirakan berat badan janin. Mesin USG
langsung menghitung secara otomatis perkiraan berat janin, yang formulanya
antara lain adalah : 1,4 BPD X FL X AC (semua dalam cm) – 200 = berat janin.
Mendiagnosis
kelainan janin.
Banyak kelainan
struktural janin seperti malformasi janin (anensefali, spina bifida,dll), kelainan
jantung, dan hidrosefalus dapat
didignosis dengan USG yang biasanya dilakukan sebelum 20 minggu. Sejumlah
kecil masalah dapat diobati sebelum bayi Anda lahir.
USG dapat menunjukkan
beberapa masalah perkembangan bayi, tetapi tidak semua. Beberapa masalah bayi
mungkin baru berkembang setelah 20 minggu dan beberapa mungkin tidak terlihat
melalui USG. Inilah sebabnya, pada sejumlah kecil kasus, bayi lahir dengan
masalah meskipun tidak ada masalah yang terlihat selama pemindaian.
Mengetahui masalah
sebelum kelahiran dapat membantu Anda mempersiapkan diri dan menyusun rencana
perawatan setelah bayi lahir. Bayi Anda mungkin perlu dilahirkan di rumah sakit
berbeda yang menyediakan staf dan fasilitas khusus yang diperlukan bayi
Anda.
Memeriksa jumlah
cairan ketuban.
Jumlah cairan ketuban terlalu
banyak atau terlalu sedikit dapat dengan jelas digambarkan oleh USG. Kedua
kondisi ini dapat berdampak merugikan pada janin:
- Polihidramnion (kelebihan cairan ketuban) dapat mengakibatkan sesak nafas berat pada ibu dan persalinan prematur. Faktor risiko termasuk diabetes ibu yang tidak terkontrol, kehamilan kembar, isoimunisasi, dan malformasi janin.
- Oligohidramnion (kekurangan cairan ketuban) dapat menyebabkan kematian janin. Kondisi ini sering terkait dengan kelainan bawaan pada saluran kemih, hambatan pertumbuhan janin dan berat janin kurang.
Mengetahui jenis
kelamin bayi.
Jenis kelamin bayi
tidak memiliki signifikansi medis. Namun, banyak calon orangtua yang sangat
ingin tahu jenis kelamin bayinya sebelum lahir. Beberapa faktor seperti tahap
kehamilan dan posisi janin dapat mempengaruhi keakuratan prediksi gender. Anda
dapat mengetahui usia janin melalui USG dengan akurasi 95% lebih pada minggu 18
sampai 20. Dalam sebuah penelitian, USG hanya mengidentifikasi jenis kelamin
dengan benar pada 46 persen janin berusia 12 minggu dan 80 persen pada janin
berusia 13 minggu. Di usia 13 minggu, bayi Anda masih dapat meringkuk dan melakukan
akrobatik sehingga mendapatkan sudut yang tepat bisa sangat sulit.
Jadwal USG
Tidak ada aturan baku
kapan dan berapa kali pemindaian USG perlu dilakukan selama kehamilan. Secara
umum, dokter menyarankan pemindaian USG pada usia sekitar 7 minggu untuk
mengkonfirmasi kehamilan, memastikan tidak ada kehamilan ektopik atau molar,
memastikan denyut jantung dan menghitung hari perkiraan lahir.
Pemindaian ulang
mungkin disarankan jika ada hambatan pada pemindaian pertama. Beberapa hal yang
mungkin membuat pemindaian tidak mendapatkan gambaran menyeluruh di antaranya:
- Bayi Anda berbaring di posisi yang membuat sulit pemeriksaan
- Kehamilan Anda masih terlalu dini
- Anda memiliki berat badan di atas rata-rata.
Pemindaian kedua
dilakukan pada 18 sampai 20 minggu terutama untuk mencari kelainan bawaan.
Kehamilan kembar, pertumbuhan janin, dan posisi plasenta juga bisa dievaluasi.
Pemindaian lebih lanjut kadang-kadang dilakukan pada sekitar 32 minggu atau
lebih untuk mengevaluasi ukuran janin bila ada hambatan pertumbuhan atau
menindaklanjuti masalah yang terlihat pada pemindaian sebelumnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.