Sabtu, 06 Agustus 2016

Hidup Sehat Bisa Cegah Penyakit Jantung Koroner

Posted by Bundamedik Healthcare System on 07.24 with No comments

Masih bergaya hidup atau berpola makan “seenaknya”? Sebaiknya segera tinggalkan. Lantaran jika tidak maka ada yang mengintai hidup Anda, yaitu penyakit jantung koroner yang disebabkan oleh penyumbatan saluran arteri oleh timbunan kolesterol. Penyakit ini adalah pembunuh nomor satu di dunia. “Kita harus melakukan pencegahan. Ini harus dilakukan, karena saat ini ada kecenderungan seseorang tiba-tiba sudah terkena jantung koroner dan sudah terlambat, Ternyata dirinya sudah mempunyai faktor risiko. 

Karena mortalitas yang tinggi maka perlu deteksi dini dan pencegahan lebih ditingkatkan lagi,” saran dr. Pricilia. Menurut dia, sedini mungkin kita harus berpola hidup sehat. Oleh karena itu, mengatur pola makan dengan diet rendah kolesterol merupakan salah satu senjata utama melawan kadar kolesterol tinggi. Dengan mencegah naiknya kadar kolesterol, berarti Anda juga turut mencegah terjadinya penyakit jantung dan aterosklerosis. Kolesterol yg berlebihan di dalam darah akan menyebabkan penyempitan dan penyumbatan pembuluh darah. Penyumbatan ini pada akhirnya akan menyebabkan penyakit jantung. 

Ada beberapa makanan yang mengandung kolesterol tinggi seperti kuning telur, hati, otak, paru, usus, kepiting, kerang-kerangan dan jenis makanan lainnya. Karena itu, mengatur pola diet dengan membatasi jumlah kolesterol, bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah. Sifatnya untuk mengurangi risiko penyakit jantung, menangani aterosklerosis, diabetes, kolesterol tinggi, dan tekanan darah. Untuk diet, kata dr Pricilia, memang ada pedomannya. Kalau yang berdasarkan European Sosiaty Cardiologi tahun 2012 sudah ada beberapa item, untuk 1 retet PTIC kurang dari 10 persen dari energi kalori. 

Konsumsi makanan kita sebaiknya sesedikit mungkin crackers, garam kurang lima gram sehari, perbanyak makanan berserat dan buah-buahan, serta kurangi mie instan. “Sebaiknya diet sesuai guideline dan terapi diet harus menyeluruh. Ini pencegahan, untuk menurunkan risiko terkena jantung. Bagi yang sudah terkena harus benarbenar diet yang sehat. Harus ketat dan disiplin, mencegah sekunder atau serangan ulang. Mengupayakan diet juga dengan olahraga. Jika mengidap penyakit lain maka harus dikontrol,” ujar dr. Pricilia. Seperti kita tahu, sekarang penyakit jantung koroner populer. Banyak pengidapnya tidak diobati dengan baik dan benar. Ini dapat mengakibatkan serangan jantung yang berisiko stroke sampai meninggal dunia.
















0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.