Kehamilan berlangsung
sekitar 280 hari, sehingga dapat diperhitungkan perkiraan kelahiran, dengan
rumus dari Naegle. Tanggal menstruasi terakhir ditambah tujuh hari dan
bulannya ditambah Sembilan, merupakan perkiraan
kelahiran bayi.
Contoh: Menstruasi terakhir 7 Mei
2015. Perkiraan melahirkan: 14 Februari 2016.
Plasenta janin telah
menjadi tua sejak kehamilan berumur 28-30 minggu dan terus makin tua sehingga
berkurang kemampuannya untuk memberikan nutrisi cukup untuk tumbuh kembangnya
janin dalam rahim. Bersamaan dengan makin tuanya plasenta semakin berkurang mengeluarkan
hormonal, yang dapat mempertahankan kehamilan.
Dengan turunnya hormonal, maka pada waktunya dapat terjadi kontraksi otot
rahim untuk memulai persalinan.
Meskipun persalinan
diperkirakan dengan rumus Naegle, tetapi hanya sekitar 5%-10% yang bersalin
tepat pada waktunya. Persalinan dapat terlambat tetapi tidak boleh lebih dari
14 hari. Melampaui batas waktu 14 hari, plasenta sudah demikian tua sehingga
dapat membahayakan jiwa janin sampai dengan kematian dalam rahim. Untuk
menyelesaikan kehamilan lewat waktu diperlukan pemeriksaan seksama, pada pertolongan
persalinan tidak boleh terjadi gangguan dan membahayakan jiwa janin dalam
rahim. Pemeriksaan yang penting adalah pemeriksaan USG untuk mengetahui gerak
jantung janin, jumlah air ketuban dan kekentalannya, dan penuaan yang terjadi
pada plasenta. Atau dengan melakukan tes tentang kemampuan plasenta untuk
memberikan nutrisi dan oksigen kepada janin yang dikerjakan dengan pemantauan
ketat.
Bila berhadapan dengan kehamilan lewat
waktu, dimana tanggal rencana persalinan dilampaui, atau sebagian besar hamil
yang sebaya telah lahir, sebaiknya berkonsultasi dengan bidan atau dokter.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.