Junk food adalah
istilah untuk mendeskripsikan makanan yang tidak dibutuhkan oleh tubuh karena
mengandung kalori berlebih atau sangat rendah kalori serta mempunyai gizi yang
tidak seimbang, mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, tinggi kandungan
natrium/ garam, bahan perasa/penyedap yang terlalu banyak, dan adanya pengawet.
Junk food memang
banyak disukai oleh masyarakat karena praktis untuk dikonsumsi. Namun sayangnya
banyak risiko ditemui dari junk food. Apalagi bagi wanita
hamil, junk food akan bermasalah bagi perkembangan janin,
sampai saat proses kelahiran sang bayi mungil. Terlebih, efeknya juga akan
mengganggu tumbuh kembang sang bayi hingga remaja nanti.
Mengonsumsi makanan tak
sehat selama hamil tidak hanya berpotensi merugikan kesehatan ibu, tapi juga
bayi. Konsumsi lemak berlebih saat hamil, dapat menyebabkan kelebihan berat
badan pada bayi saat lahir. Ini biasanya akan menyulitkan proses persalinan,
dan nantinya pilihan satu-satunya adalah melalui operasi caesar.
Penelitian menunjukkan,
konsumsi makanan olahan berlemak menyebabkan penumpukan lemak pada pembuluh
darah dan organ penting lainnya pada bayi, bahkan hingga beranjak dewasa. Anak
akan mengalami peningkatan gula darah, lemak dalam darah dan penurunan
sensitivitas insulin. Semunya berhubungan dengan kelebihan berat dan diabetes.
Ibu hamil perlu asupan gizi yang tinggi. Hindari junk food dan
mulailah konsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, kalsium, omega-3, dan
vitamin.
Jangan salah, pola
makan ibu hamil juga akan menurun pada si kecil. Kebiasaan mengonsumsi junk
food pada ibu akan diturunkan, sehingga anak pun akan cenderung mengalami
kegemukan. Lebih jauh lagi, diketahui bahwa obesitas yang berhubungan dengan
faktor genetik menjadi lebih aktif pada keturunan ibu yang suka makan makanan,
khususnya untuk anak perempuan.
Menurut badan pangan
dunia (FAO), bahan makanan yang sehat mengandung banyak vitamin, memiliki
fungsi antioksidan bagi tubuh untuk menangkal radikal bebas, efek polusi, dan
lain sebagainya.
Jadi Bunda, makanan
yang dimakan selama hamil, ikut menentukan makanan favorit bayi nantinya.
Nah, jika ingin si anak bila besar nanti doyan makan sayur dan buah, maka
saat hamil perbanyaklah makan sayur dan buah.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.