Jumat, 09 Desember 2016

Cegah Ngompol Usia Dewasa

Posted by Bundamedik Healthcare System on 08.25 with No comments
Senam nifas dan tidak angkat berat solusi ngompol pada orang dewasa. Beser atau bahasa ’kerennya’ inkontinensia urine merupakan suatu keadaan seseorang kehilangan kontrol keluar urinenya. Hal ini terjadi sejalan dengan pertambahan usia. Hamil dan melahirkan adalah sebagian besar penyebab penyakit ngompol ini. Inkontinensia urine memiliki beberapa jenis, di antaranya stress incontinence urine dan fistel incontinence. Stress incontinence urine adalah keluarnya urine karena melakukan aktivitas tertentu, seperti batuk, bersin, ketawa dan lain-lain. Jenis inkontinensia ini disebabkan telah melemahnya otot strigter yang menahan air seni. Sementara fistel incontinence terjadi akibat kebocoran pada kantung kemih. 

Hal ini menyebabkan urin keluar terus menerus. Meskipun penyakit ini tidak berbahaya, menurut Dr. Med. M.J Josoprawiro, SpOG (K) dari RSIA Bunda Jakarta, pipis tak terkontrol ini sebaiknya tidak dianggap sepele dan dibiarkan karena bias menurunkan kualitas hidup seseorang. “Pasien akan terus memakai pembalut. Selain menimbulkan rasa malu karena terkadang dapat menimbulkan aroma yang kurang sedap, penyakit ini juga dapat mengganggu kenyamanan,” tandasnya.

Pengobatan dan Pencegahan
Pengobatan beser ini dapat berupa obat-obatan atau terapi pembedahan (operasi). “Tindakan operasi pada inkontinensia biasanya hanya dilakukan jika pengobatan yang lebih konservatif tidak membantu. Pada prinsipnya tindakan operasi dengan mengencangkan otot strigter uretra atau memasang pita di saluran kencing,” jelas dr. Joso. Sedangkan fistel inkontinensia (kantung kencing bocor) pengobatan hanya dilakukan dengan cara operasi (reparasi). 

Tambah Joso, agar gangguan ini tak mampir, sejumlah kiat untuk mencegah inkontinensia urine, yakni: Lakukan senam nifas atau kegel pasca melahirkan, sebaiknya dimulai setelah kelahiran anak pertama. Aktivitas ini bertujuan untuk mengerutkan otot vagina dan otot dasar panggul. Hindari mengangkat benda berat berulang-ulang, terutama pada masa nifas. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi penekanan otot-otot dasar panggul, dan jaringan penunjang dasar panggul.


0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.