batuk
biasa terjadi karena infeksi saluran pernafasan dan alergi. Selain itu, batuk
juga bisa dikarenakan masuknya cairan atau benda asing ke paru-paru. Misalnya
tersedak karena benda-benda lain seperti kacang atau susu. Batuk juga bisa
dikarenakan sinusitis, yaitu radang di rongga sinus. Ada dua jenis
batuk yaitu batuk kronis dan batuk akut. Disebut batuk kronis apabila batuknya
telah berlangsung selama 14 hari atau lebih dan bisa berulang. Disebut batuk
berulang apabila batuk berlangsung selama tiga kali dalam 3 bulan secara
berturut-turut. Misalnya Januari, Februari dan Maret secara berturut-turut.
Pada balita, kondisi seperti ini merupakan gejala penyakit Asma, TBC, atau
batuk rejan ( batuk 100 hari ). Batuk akut biasanya lebih ringan, batuk ini disebabkan
oleh flu, radang tenggorokan, atau tersedak. Batuk akut berlangsung tidak lebih
dari 14 hari. Akan tetapi Anda tetap perlu waspada, sebab batuk ini bisa
sebagai pertanda suatu penyakit seperti pneumonia ( radang paru-paru ).
Beberapa cara penanganan batuk
pada Anak, antara lain :
- Jika anak batuk terus-menerus selama satu jam atau
lebih perlu diwaspadai, kemungkinan ini merupakan gejala bronkhitis.
Bronkhitis disebabkan oleh infeksi virus pada paru-paru. Batuk ini bisa
diatasi dengan memberikan oksigen agar anak mudah bernapas.
- Jika batuk disertai demam, biasanya sebagai gejala
batuk rejan.Anak akan terlihat lesu, lidah membiru, dan sedikit minum.
Apabila ada dua hal tersebut terjadi, anak segera dibawa ke dokter untuk
mendapatkan penanganan lebih lanjut.
- Tidak memberi minuman dan makanan yang dapat merangsang
timbulnya batuk. Contoh es, permen, atau makanan berlemak.
- Memberi minuman dan makanan kepada anak dengan porsi
sedikit tetapi cukup sering agar anak tidak muntah.
- Mengolesi dada anak dengan minyak kayu putih atau
minyak telon agar anak merasa nyaman.
Bagaimana mencegah batuk pada
anak ??
- Jika anda batuk sedang menyusui bayi, gunakan masker
agar bayi Anda tidak tertular.
- Tidak batuk di sembarang tempat.
- Memberikan anak makanan yang bergizi agar daya tahan
tubuh anak tetap bagus.
- Beberapa penyakit batuk bisa dicegah dengan imunisasi.
Contohnya batuk pertusis dengan imunisasi DPT serta mencegah TBC dengan
imunisasi BCG.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.