Rabu, 21 Maret 2018

Pain Management untuk Menghilangkan atau Mengurangi Nyeri Tulang Belakang

Posted by Bundamedik Healthcare System on 11.05 with No comments
Nyeri, menurut International Association for the Study of Pain (IASP) diartikan sebagai suatu sensasi atau rasa tidak menyenangkan yang berasal dari kerusakan jaringan yang telah atau akan terjadi. Nyeri tulang belakang menjadi salah satu keluhan utama yang sering dikeluhkan pasien saat berkunjung ke fasilitas kesehatan. Penanganan Nyeri Tulang Belakang dapat dilakukan melalui beberapa tahapan, dari mulai tahapan awal pengobatan pribadi dengan pertimbangan tergantung berapa lama merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dirasa sampai dengan penanganan terapi pembedahan sesuai preferensi dan saran dokter.

Tahapan awal yang umum dilakukan keluhan nyeri tulang belakang, baik nyeri pinggang / punggung maupun nyeri leher, melakukan perubahan gaya hidup. Merubah gaya hidup, seperti tidak merokok mengurangi resiko kerusakan jaringan tubuh, mengurangi berat badan dengan berat ekstra untuk mengurangi tekanan pada tulang belakang, rutin berolahraga sesuai umur dan beban nyeri. Pengobatan awal, nyeri tulang belakang seperti nyeri pinggang maupun punggung biasanya diobati dengan “obat warung” (over-the-counter), berupa obat penghilang rasa sakit dan perawatan rumah.

Untuk mengurangi atau menghilangkan ketergantungan pada obat-obatan penghilang rasa sakit, Metode Pengobatan PAIN MANAGEMENT / Interventional Therapy sebagai alternatif terapi non-bedah yang dilakukan tanpa mengiris bantalan (diskus), ligament atau sendi yang menyelubungi saraf tulang belakang, dapat menjadi rujukan bagi pengobatan nyeri tulang belakang akut dan kronik dengan mengurangi frekuensi dan intensitasnya. Disamping mengurangi nyeri, penatalaksanaan nyeri bertujuan untuk memberikan rasa nyaman, meningkatkan kualitas hidup pasien (seperti aktifitas sehari – sehari dan aktifitas seksual) .

Pain Management untuk Menghilangkan atau Mengurangi Nyeri Tulang Belakang merupakan One-Day Care Treatment yaitu tindakan perawatan satu hari pada gangguan nyeri tulang belakang. Lamanya tindakan kurang lebih 30 menit berupa injeksi obat penghilang rasa sakit & antiperadangan (Epidural Injection, Nerve Block, Epidural Neuroplasty), maupun dengan radiofrequency (RF) yang dipandu C-arm Fluoroscopy, dengan cara “mematikan” sinyal rasa sakit yang dikirim ke otak. Sesudah tindakan, pasien akan diminta untuk beristirahat sejenak selama 2 jam di ruang pemulihan (Recovery Room) sebelum diperbolehkan pulang. Berkurangnya rasa nyeri dapat berlangsung antara 3 bulan sampai 1 tahun, bahkan ada yang lebih dari 2 tahun. Namun, hal ini sangat bergantung pada kondisi ambang nyeri pasien & tingkat keparahan penyakit tulang belakang yang diderita.

Jenis – Jenis Tindakan Pain Management

Pain Management (Epidural Block, Facet Block, Selective Nerve Root Block, Epidural neuroplasty) merupakan terapi penyuntikan obat anti peradangan dan penghilang rasa sakit yang ditujukan langsung ke daerah lokasi nyeri tulang belakang yang dikeluhkan (di daerah epidural, sendi facet, atau akar saraf). Tujuan utama terapi ini adalah sebagai penghilang nyeri, sekaligus membantu mendiagnosis/dan memperjelas penyebab dan lokasi nyeri. Terapi ini diberikan pada pasien yang sudah menjalani terapi konservatif sebelumnya, seperti fisioterapi dan obat-obatan namun tidak memberikan hasil yang maksimal.

Pain Management with Percutaneous Radio Frequency Denervation digunakan untuk mengurangi nyeri pada pasien pasien akibat penekanan discus yang ringan (Discogenic pain). Terapi ini menggunakan alat Radiofrequency khusus yang menghantarkan gelombang tertentu, berfungsi untuk “mematikan” sinyal saraf yang menghantarkan impuls nyeri.

Sumber : DR. dr. M. Wawan Mulyawan, SpBS(K) - RSU Bunda Jakarta





















0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.