Memasuki bulan ke empat
kehamilan artinya ibu telah memasuki masa trimester kedua kehamilan. Trimester
kedua berlangsung ketika ibu hamil memasuki usia minggu ke 14 sampai dengan
minggu ke 28 kehamilan. Pada masa ini, umumnya keluhan-keluhan yang dialami
semasa trimester pertama kemarin mulai berkurang. Ibu mulai merasa terbiasa
atau sudah beradaptasi baik dengan perubahan hormon yang dialami selama
kehamilan. Seperti rasa mual atau yang biasa dikenal dengan morning sickness mulai
berkurang di trimester kedua ini, kemudian tingkat nafsu makan ibu juga sudah
mulai kembali normal.
Selain keluhan
kehamilan yang berukurang. Terdapat beberapa perubahan yang mungkin dirasa aneh
yang akan dialami oleh ibu di trimester kedua. Perubahan yang sangat jelas
terlihat adalah perut ibu yang semakin membesar. Hal ini terjadi karena sang
janin yang terus tumbuh dalam rahim ibu, pertumbuhan paling cepat di usia
kehamilan 16 – 22 minggu. Kulit di sekitar puting (areola) akan semakin gelap
dan timbul garis yang memanjang dari pusar ibu sampai ke tulang pubis yang
biasa disebut dengan linea nigra, ini disebabkan peningkatan hormone
melanocyte. Selain garis vertikal tersebut, terdapat pula garis-garis halus
bewarna merah keunguan di daerah payudaran dan perut yang dikenal dengan
stretch mark. Ini disebabkan oleh pemisahan jaringan kolagen di bawahnya dan
tampak seperti jaringan parut yang tidak rata, yang akan timbul karena
peregangan kulit di perut yang semakin membesar.
Pada trimester kedua
ini ibu akan mengalami peningkatan warna pigmen kulit. Sehinnga, kulit ibu
hamil biasanya cenderung lebih gelap dari biasanya ketika sebelum hamil. Tidak
hanya pada kulit tubuh, tapi peningkatan warna pigmen kulit juga terjadi pada
wajah sehingga menimbulkan warna kecoklatan pada wajah terutama di daerah dahi,
hidung atau pipi yang menyerupai topeng, disebut chloasma atau mask of
pregnancy. Biasanya terjadi setelah kehamilan 16 minggu, dan akan lebih
diperparah karena terpapar oleh sinar matahari. Pemakaian makeup untuk
perawatan kulit wajah boleh-boleh saja tapi harus waspada dengan bahan-bahan
kimia yang terdapat didalamnya karena ada yang bisa menimbulkan gangguan pada
janin dalam kandungn, sehingga sebaiknya dikonsultasikan kepada dokter
kandungan atau dokter spesialis kulit yang terpercaya terlebih dahulu.
Tidak hanya perubahan
pada warna kulit, perubahan tubuh lainnya pada trimester kedua ini adalah
perubahan pada payudara ibu. Payudara ibu akan menjadi lebih besar dari sebelum
masa kehamilan. Payudara juga akan terasa nyeri mulai dari rasa seperti
kesemutan sampai betul-betul nyeri, ini disebabkan adanya respons hormone
terhadap saluran susu, nyeri payudara ini rasanya sama seperti sebelum haid.
Dan pada saat kehamilan minggu ke-16 payudara ibu sudah mulai memproduksi
cairan kolostrum hingga saat masa menyusui nanti.
Di Trimester kedua ini,
pergerakan janin dalam rahim sudah mulai bisa terasa, pada ibu yang baru hamil
biasanya terasa pada minggu ke 18 – 20, sedangkan pada ibu yang sering
melahirkan, gerakan bayi akan terasa lebih awal yaitu pada minggu ke 14 – 16.
Tetapi pergerakan bayi ini sering dikelirukan dengan pergerakan pada usus.
Dan dengan semakin
membesarnya rahim, maka keinginan untuk berkemih akan semakin sering,
dikarenakan peningkatan sirkulasi dari kandung kencing dan adanya tekanan dari
rahim. Dan pada waninta hamil biasanya lebih sering terjadi infeksi saluran
kemih bila dibandingkan dengan wanita yang tidak hamil karena jumlah bakteri di
dalam urin akan lebih meningkat, pada wanita hamil sekitar 7% sedangkan pada
wanita tidak hamil sekitar 3%.
Daerah kewanitaan pun
ikut mengalami perubahan pada trimester kedua. Bukan perubahan yang perlu
dikhawatirkan. Karena yang terjadi adalah ketidak nyamanan akibat keputihan.
Hal ini karena ada peningkatan cairan di daerah vagina karena stimulasi dari
hormon. Ini adalah normal bukan kelainan. Hanya saja jika keputihan tersebut
disertau bau, bewarna, dan gatal maka ibu hamil perlu konsultasi dengan dokter
untuk mengatasi masalah tersebut.diberikan pengobatan karena dikhawatirkan
telah terjadi infeksi baik karena bakteri maupun jamur.
Demikian, beberapa
perubahan kondisi yang akan ibu hamil rasakan ketika memasuki minggu ke 14
kehamilan atau biasa dikenal dengan masa trimester kedua. Perubahan yang
terjadi sifatnya sangat normal dan tidak membahayakan ibu dan janin. Hanya
saja, jika ibu mengalami kondisi yang aneh dari seharusnya sangat dianjurkan
untuk memeriksakan dan berkonsultasi dengan dokter kandungan yang terpercaya
untuk mendapatkan penanganan yang cepat.
Sumber : http://ivansini.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.