Rabu, 21 Februari 2018

Cermat Sebelum Bedah Plastik

Posted by Bundamedik Healthcare System on 09.38 with No comments
Tampil sempurna. Itulah idaman setiap orang, terutama kaum hawa. Berbagai cara ditempuh untuk mencapai impian tersebut. Misalnya menggunakan kosmetik dan menjalani serangkaian perawatan tubuh. Selain kedua cara itu, bedah plastik menjadi salah satu cara yang mulai marak digunakan.

Bedah plastik merupakan cabang dari ilmu bedah di dunia kedokteran. Bedah plastik dibagi dalam dua jenis, yaitu bedah plastik rekonstruksi dan estetik. Mengembalikan bentuk pada bagian tubuh yang rusak dan hilang adalah fungsi dari bedah plastik rekonstruksi. Pada bedah plastik estetik, bedah dilakukan dengan maksud memperbaiki dan memperindah penampilan. Di antara dua jenis bedah plastik tersebut, bedah plastik estetik adalah bedah plastik yang populer di lingkungan masyarakat. Tujuannya tentu mempercantik diri. Mata, hidung, dagu, pipi, payudara, dan pantat adalah sedikit contoh bagian tubuh yang ingin diubah oleh pasien. Perasaan tidak puas terhadap anggota tubuh tersebut telah mengurangi rasa percaya diri pasien. Akibatnya, mereka mencoba mengubah penampilan dengan bedah plastik.

Cara ini tergolong instan untuk mempercantik diri. Sayang, tindakan ini sering kali dilakukan tanpa pengetahuan yang cukup. Iming-iming penampilan menarik menjadi pendorong seseorang melakukan bedah plastik. Risiko menjadi nomor dua.

Menurut pakar bedah plastik, dr. Pricilla, SpBP-RE, bedah plastik bukannya tidak boleh dilakukan. “Masalah dipermak, semua (bagian tubuh) bisa dilakukan. Yang jadi masalah adalah pemilihan bahan yang dipakai untuk dipermak. Selama ini dipakai silikon padat yang relatif tidak berbahaya. Tetapi silikon cair berbahaya.”

Silikon cair banyak digunakan untuk menyuntik bagian tubuh seperti hidung, dagu, payudara juga pantat. Walau murah dan cepat, tindakan ini berbahaya. Dr. Pricilla mengatakan, silikon cair akan merangsang radang karena jaringan yang dimasuki silikon cair akan menyatu dan merusak jaringan. Berbeda dengan silicon padat yang tidak bereaksi dengan tubuh.

Meski relatif aman menggunakan silicon padat, cara ini bukannya tanpa risiko. “Semua hal dan tindakan ada risikonya.” kata dr. Pricilla menegaskan. “Misalnya infeksi. Minimal pendarahan, lainnya relatif sama dengan operasi lainnya. Apabila pengerjaan kurang hati-hati dan pasien sebelumnya punya sakit atau minum obat pengencer darah tanpa memberitahu dokter sebelum operasi, bisa pendarahan dan berbahaya. Namun kalau dikerjakan yang ahli, risiko bisa dihindari.”

Persiapkan diri sebelum bedah plastik !
Tak heran, keamanan menjadi aspek utama dalam bedah plastik. Melakukan bedah plastic secara sembarangan tidak disarankan. Bukannya memperindah, malah memperburuk penampilan. Juga masih ada risiko kematian yang membayangi.

Menurut dr. Pricilla, sebaiknya sebelum memutuskan bedah plastik cari informasi sebanyak-banyaknya. Seperti melalui internet. Informasi itu juga masih harus disaring, karena banyak informasi yang menyesatkan beredar di internet. “Harus cari yang kompeten.” kata dr. Pricilla.

Bagi dr. Pricilla, alat adalah nomor dua. Sementara yang utama ahli yang kompeten. Aspek lain yang harus diperhatikan sebelum melakukan bedah plastik adalah keamanan, materi yang dimasukkan ke tubuh, efek serta hal yang harus dilaksanakan agar hasil operasi optimal. Pasien disarankan tidak malu bertanya mengenai operasi bedah plastik. Dengan banyak bertanya, pasien dapat lebih siap. “Hasilnya antara pasien dan dokter sama-sama puas.” kata dr. Pricilla. Pasien sebaiknya tak mudah termakan iming-iming klinik kecantikan yang menawarkan bedah plastik murah dan cepat. Keselamatan diri sendiri tentu lebih penting daripada penampilan.

Lakukan Sebelum Bedah Plastik
  1. Cari informasi mengenai tindakan operasi, seperti materi yang dimasukkan ke tubuh, efek samping, dan risiko operasi.
  2. Cek kompetensi tenaga medis.
  3. Periksa legalitas tempat melakukan operasi.
  4. Renungkan perlu tidaknya bedah plastic dilakukan.















0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.