Selasa, 20 Februari 2018

Jenis Makanan Pemicu Alergi pada Anak

Posted by Bundamedik Healthcare System on 09.04 with No comments
Pernahkah Anak Bunda mengeluhkan mata berair, gatal dan kemerahan di kulit, tenggorokan gatal, pembengkakan pada bagian tubuh tertentu, sesak, ataupun pilek setelah mengonsumsi jenis makanan tertentu? Jika benar demikian, maka mungkin saja Anak Bunda mengalami alergi.  

Berikut jenis makanan yang banyak menimbulkan alergi pada anak dan jenis makanan lainnya yang umumnya merupakan alergen bagi anak-anak seperti: 

Tomat, Mungkin masih banyak orang tidak tahu bahwa tomat bisa jadi pencetus alergi. Alergi terhadap tomat ini jarang terjadi dan penyebabnya bisa ada pada biji dan kulitnya. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh data bahwa sebanyak 5,9% anak yang sensitive terhadap allergen tomat.

Cokelat, Protein yang terdapat pada coklat dapat menimbulkan reaksi  imun. Menurut data penelitian, ditemukan sekitar  2,9.persen anak yang sensitif terhadap alergen cokelat.

Kacang kedelai (Soya), Protein di kedelai juga dapat menyebabkan alergi. Anak yang sensitif terhadap alergen soya dijumpai sebanyak 7,4 persen.


Kuning telur, Telur adalah salah satu sumber protein hewani yang banyak digemari oleh masyarakat Indonesia, tidak terkecuali anak-anak. Telur terdiri dari putih telur dan kuning telur. Kuning telur banyak mengandung lemak sedangkan putih telur banyak mengandung protein. Sumber penyebab alergi makanan adalah protein yang ada di dalam telur. Karena itu,kuning telur kurang bersifat alergenik dibanding putih telur. Terdapat sekitar 8,8 persen anak yang sensitif terhadap alergen kuning telur.

Putih telur, Konsumsi putih telur dapat memicu reaksi alergi pada  8,8 persen anak yang datanya diikutsertakan dalam penelitian.

Daging ayam, Daging ayam juga termasuk makanan kesukaan anak-anak. Namun, ada sebagian kecil anak, yaitu sebanyak 7,4 persen, yang alergi terhadap daging ayam.

Tuna, Salah satu jenis ikan yang dapat menyebabkan alergi adalah ikan tuna. Alergen yang terdapat pada ikan adalah allergen-M. Penelitian menyebutkan terdapat sekitar 4,4 persen anak yang sensitif terhadap alergen tuna.

Kerang (oyster), Jumlah anak yang tidak bisa menikmati enaknya daging kerang karena alergi adalah sebanyak 8,8 persen.

Susu sapi, Protein susu sapi dapat menimbulkan alergi baik dalam bentuk susu murni atau bentuk lain seperti es krim, keju dan kue. Pada umumnya produk olahan susu jauh lebih digemari oleh anak dibandingkan susu itu sendiri. Dalam penelitian ini diperoleh data bahwa sebanyak 10,3 persen anak sensitif terhadap alergen susu sapi (positif).  





















0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.