Selasa, 20 Februari 2018

Resiko Penggunaan Dot pada Bayi

Posted by Bundamedik Healthcare System on 09.48 with No comments
Dot bayi adalah salah satu andalan yang lebih sering digunakan oleh para ibu untuk memberikan air susu perahnya kepada sang bayi. Biasanya ini banyak dialami oleh anak yang ibunya bekerja. Biasanya para ibu akan memerah air susunya dan menyimpannya dalam lemari pendingin menggunakan botol asi kaca dan diberikan saat sang bayi lapar disiang hari.

Dot bayi memiliki mekanisme kerja yang lebih mudah bagi sang ibu, dari pada harus memberikan air susu perah menggunakan sendok dan cangkir. Penggunaan dot bayi juga mengurangi banyaknya air susu yang tumpah berceceran karena sang bayi bergerak saat diberi air susu perah.

Sayangnya, pemberian air susu ibu perah melalui dot bayi memilki beberapa dampak negative bagi sang bayi, baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Berikut beberapa dampak yang ditimbulkan dari seringnya penggunaan dot bayi saat pemberian air susu ibu perah, diantaranya:

Pertumbuhan gigi terganggu, Salah satu dampak jangka panjang penggunaan dot bayi adalah pembentukan struktur gigi yang terganggu. Agar dot bayi tidak terlepas dari mulutnya saat menghisap, sang bayi harus selalu menggigit dot bayinya tersebut agar tidak lepas. Hal ini menyebabkan pembentukan rahang bagian atas lebih maju daripada rahang bagian bawah.

Kemampuan bicara terhambat, Ketika meminum air susu ibu perah dari dot bayi, sang bayi tidak terlalu sering menghisap karna air susu ibu keluar dengan sendirinya, hal ini menyebabkan kurangnya pergerakan rahang dan menghambat kemampuan berbicaranya. Sedangkan bagi bayi yang minum air susu ibu dari putting sang ibu, otomatis harus menghisap bila ingin airnya keluar, pergerakan rahang aktif, dan kemampuan berbicara pun lebih baik.

Resiko terinfeksi, Ketika sang bayi tertidur sedang meminum air susu ibu perah dari dot bayinya, atau sang bayi sudah kenyang tapi dot bayinya masih menempel dmulutnya, kemungkinan air susu dalam dot bayi menetes sangatlah besar, jika sampe menetes ke pipi atau telinga bisa menyebabkan infeksi.

Bingung dengan puting sang ibu, Penggunaan dot bayi terlalu sering menyebabkan sang bayi bingung saat harus menyusui langsung ke putting sang ibu, karna dot bayi tidak perlu repot dihisap sedangkan putting ibu harus selalu dihisap untuk mendapatkan asi-nya. Jika demikian sang bayi akan banyak menangis saat menyusui. Dan lama kelamaan akan memilih dot bayi.

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.