Menstruasi adalah proses peluruhan dinding rahim yang terjadi pada seorang wanita setiap bulannya. Darah menstruasi yang sebagian juga merupakan bagian dari jaringan yang ada dalam rahim, mengalir dari rahim melewati leher rahim dan keluar dari tubuh melalui vagina.
Selama menstruasi, terdapat kondisi yang dikenal oleh banyak orang sebagai siklus menstruasi. Siklus menstruasi adalah istilah untuk menggambarkan urutan peristiwa yang terjadi dalam tubuh wanita ketika mempersiapkan kemungkinan untuk kehamilan.
siklus menstruasi dipicu oleh naik turunnya zat kimia dalam tubuh yang disebut dengan hormon. Kelenjar pituitari yang ada di otak dan ovarium di saluran reproduksi kemudian memproduksi dan melepaskan hormon tertentu selama siklus menstruasi, yang menyebabkan organ-organ seluran reproduksi merespon dengan cara tertentu.
Meski terjadi setiap bulan, namun tak jarang seorang wanita mengalami masalah dalam siklus menstruasinya atau dikenal dengan gangguan haid.
Dokter Spesialis Kebidanan dan Kandungan, dr Gorga I.V.W. Udjung, Sp. OG dari RSIA Bunda Jakarta, menjelaskan lebih lanjut mengenai gangguan menstruasi.
dokter Gorga menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan gangguan menstruasi adalah terjadinya masalah pada pola pedarahan haid.
Dia mengatakan, bahwa kondisi ini memiliki keterkaitan dengan hormon dalam tubuh seorang wanita.
“Nah, biasanya gangguan pola pendarahan haid itu bisa darah haidnya yang terlalu banyak atau terlalu sedikit, atau siklus haidnya yang tidak beraturan, ataupun dia malah tidak haid sama sekali,” kata dokter Gorga.
Dokter Gorga juga menjelaskan, bahwa siklus menstruasi pada seorang wanita, normalnya berlangsung selama 21 hingga 35 hari.
Selain itu, dia juga membicarkaan mengenai volume darah haid yang keluar dari tubuh wanita setiap harinya.
“Normalnya kan haid itu dimulai pada wanita usia 12 tahun sampai 50 tahun ya biasanya, dan lamanya biasanya 2 sampai 7 hari, dengan siklus normal yang teratur 21 hingga 35 hari,” kata dokter Gorga.
Dia menambahkan, “Rata-rata wanita itu siklusnya 28 hari. Dan volume darahnya tuh per hari 3-4 sendok makan atau sekitar 30-40 CC.”
Jika wanita mengalami kondisi yang berbeda dari pola normal menstruasi, maka hal tersebut bisa disebut dengan gangguan haid.
“Nah, kalau ada terjadi di luar dari yang normal ini, itu kita katakan terjadi sesuatu yang bernama gangguan haid atau gangguan menstruasi,” tutur dokter Gorga.
dr. Gorga I. V. W. Udjung, SpOG - RSIA Bunda Jakarta
www.bunda.co.id
www.roboticsurgeryindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.