Pemberian ASI adalah salah satu aspek penting di masa
pertumbuhan bayi, khususnya pada 6 (enam) bulan pertama. Akan tetapi, tidak
jarang rasa sakit atau tekanan yang mereka alami menyebabkan Bunda menghentikan
pemberian ASI pada bayi. Oleh karena itu, penting bagi Bunda untuk mendapatkan
edukasi menyusui melalui konsultasi di Klinik Laktasi. Berikut penjelasan
lengkap mengenai Klinik Laktasi.
Apa itu Klinik Laktasi?
Klinik Laktasi adalah salah satu tempat Bunda berkonsultasi
dengan ahli laktasi dengan memberikan penyuluhan, dukungan, dan pelatihan
sehingga Bunda dapat teredukasi mengenai ASI dan cara menangani masalah
pemberian ASI. Walau terdengar sederhana, dampak kunjungan dan konsultasi
dengan Klinik Laktasi bagi kesehatan Bunda cukup besar. Pasalnya, Bunda
mendapatkan sosok yang mengerti apa yang Bunda rasakan ketika menyusui dan
mampu memberikan solusi yang berguna bagi Bunda dan bayi.
Tak hanya itu, Bunda juga bisa bertemu dan bertukar pikiran
dengan Bunda lain yang memiliki kendala dalam pemberian ASI di Klinik Laktasi.
Sebagian besar jawaban dari kendala yang Bunda alami ketika melakukan pemberian
ASI dapat ditemukan di Klinik Laktasi.
Apa saja yang bisa dipelajari di Klinik Laktasi? Bunda akan
diajari mengenai pentingnya pemberian ASI Eksklusif pada bayi, teknik pemberian
ASI secara ideal, teknik memerah dan menyimpan ASI, dan juga cara menangani
masalah atau kendala yang dialami ketika menyusui.
Pentingnya ASI Bagi Bunda dan Anak
Mengapa ASI sangat dianjurkan sebagai makanan terbaik bagi
bayi? Hal ini dikarenakan kandungan zat gizi yang dimiliki ASI sangat sesuai
untuk tumbuh kembang bayi. ASI mengandung protein, karbohidrat, lemak, dan
mineral yang dibutuhkan bayi dalam jumlah yang proporsional.
Mengingat pentingnya asupan ASI bagi bayi, pemerintah juga
telah menetapkan anjuran untuk memberikan ASI Eksklusif bagi bayi hingga
berusia 6 (enam) bulan, tanpa menambahkan dan/atau menggantikan dengan makanan
atau minuman lain.
Selain, ASI juga memiliki peran penting yang bermanfaat bagi
Bunda, baik dalam segi kesehatan maupun emosional. Berikut manfaat penting ASI
yang perlu kamu ketahui:
- Dapat mengurangi tingkat depresi pada Ibu.
- Meningkatkan sistem imun/kekebalan tubuh bayi.
- Membantu memperkuat ikatan emosional antara Bunda dan bayi.
- Meningkatkan kecerdasan anak.
- Mengurangi risiko obesitas pada bayi.
- Menjaga berat badan Ibu.
Kesalahan Umum dalam Menyusui
Walaupun menyusui menjadi salah satu proses alami antara
Bunda dan bayi, seringkali masih ditemukan beberapa kesalahan umum yang kerap
kali terjadi tanpa Bunda sadari, seperti:
- Posisi menyusui kurang tepat.
- Kurang memperhatikan kesehatan diri.
- Mengabaikan stress.
- Kurang mengosongkan payudara.
- Tidak meminta bantuan.
- Memberikan dot terlalu dini.
- Tidak menyusui dalam rentang waktu lama.
Bunda dapat mengatasi masalah-masalah tersebut dengan berkonsultasi pada ahli atau tenaga medis di klinik laktasi. Selain itu, kunjungan Bunda ke klinik laktasi dapat mempertemukan Bunda dengan orang tua yang memiliki pengalaman serupa. Pertemuan ini dapat menjadi dukungan emosional bagi Bunda dengan mengetahui bahwa Bunda bukan satu-satunya orang tua yang kesulitan dengan ASI.
Konsultasi Laktasi
Bunda dapat berkonsultasi dengan tenaga medis yang memiliki
pengetahuan mengenai serba serbi pemberian ASI di klinik laktasi. Di tempat
ini, tenaga medis akan memberikan penyuluhan, dukungan, dan pelatihan pada Ibu
untuk mendapatkan informasi dan untuk mengatasi masalah pemberian ASI.
Umumnya Bunda akan berkunjung hingga dua hingga tiga kali,
selama 45 menit hingga 1 jam setiap kunjungannya. Sebagian besar masalah
pemberian ASI dapat Bunda selesaikan dengan konsultasi di klinik ini.
Di klinik ini, tenaga medis terlatih akan menangani langsung
masalah Bunda dalam memberikan ASI, dari posisi pelekatan mulut bayi ke
payudara, cara melakukan penekanan pada payudara saat si Kecil, hingga
bagaimana memposisikan si Kecil pada payudara yang sediaan ASI Bunda lebih
banyak.
Pelekatan payudara dalam proses menyusu ini sangat penting
karena mendukung keberhasilan pemberian ASI. Bila mulut anak kesulitan
melakukan pelekatan pada payudara Bunda, sebaiknya jangan memaksanya untuk
terus menyusu. Lepaskanlah lebih dulu mulut si Kecil dari payudara Ibu dan
mulailah kembali.
Lakukan langkah beberapa kali bila anak belum bisa melakukan
pelekatan dengan baik. Memaksa si Kecil menyusu pada payudara tidak akan
berhasil. Pemaksaan akan justru menyebabkan bayi menjadi marah dan menolak
menyusui.
Dalam beberapa kasus, tenaga medis juga akan menganjurkan
konsumsi obat pelancar ASI. Demikian juga dengan pemakaian penyambung puting
(nipple shield) yang kurang tepat dan sebetulnya tidak dianjurkan, terlebih
sebelum produksi ASI melimpah (pada hari ke-4 atau ke-5 setelah melahirkan),
karena dapat mengurangi produksi ASI.
Proses pemberian ASI oleh Bunda pada bayi memang tidak selalu berjalan
mulus. Namun Bunda tidak perlu khawatir lagi, karena dengan klinik laktasi,
Bunda telah memiliki tempat untuk berkonsultasi dan memeriksakan diri terkait
dengan laktasi Bunda.
Ketahui juga jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda
dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi
juga laman
informasi kami untuk mendapatkan layanan-layanan RS Bunda Group
selengkapnya mengenai layanan kesehatan lainnyan sesuai kebutuhan Anda.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.