Rabu, 06 April 2022

Pentingnya Vaksin HPV Pada Anak dan Dewasa

Posted by Bundamedik Healthcare System on 11.04 with No comments

Human papillomavirus atau HPV menyebabkan infeksi kulit termasuk kutil alat reproduksi. HPV juga menyebabkan beberapa jenis kanker di bagian belakang tenggorokan, pangkal lidah, amandel, dan organ kelamin. HPV menular melalui kontak langsung dengan penderita terutama saat berhubungan seksual. Oleh karena itu, penting untuk mendapatkan vaksin HPV bagi anak maupun dewasa.

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memasukkan vaksin HPV ke imunisasi dasar lengkap atas rekomendasi. Vaksin HPV ini bermanfaat untuk mencegah dan menurunkan jumlah kasus kanker genital, terutama kanker serviks. Vaksin ini juga penting untuk diberikan pada anak-anak yang memasuki masa remaja, juga dewasa yang belum pernah atau belum lengkap mendapatkan vaksin HPV.

Pentingkah Vaksin HPV?

Vaksinasi HPV  sendiri merupakan bentuk pencegahan penyakit yang disebabkan oleh Human Papilloma Virus (HPV) yang bisa ditularkan dari hubungan seksual. Penyakit yang disebabkan oleh HPV dapat dialami baik pada wanita maupun pria di antaranya kutil pada kelamin, kanker serviks pada wanita, kanker penis pada pria, serta kanker anus. HPV juga dapat menyerang pria karena selama ini banyak yang masih mengetahui HPV sebagai pemicu kanker serviks saja.

Berapa kali HPV diberikan?

Jika diberikan pada usia 9-13 tahun, vaksinasi sebaiknya dilakukan 2 kali dengan jarak 6-12 bulan. Sementara untuk mencapai proteksi yang optimal pada rentang usia 14-44 tahun, vaksinasi sebaiknya dilakukan sebanyak 3 kali, dengan masing–masing jadwal pemberian sebagai berikut:

  • Pada 1 atau 2 bulan setelah vaksin pertama, tergantung dari jenis vaksin yang digunakan. 
  • 6 bulan setelah vaksin pertama.

Pada bulan 0

Sebelum vaksinasi, dokter akan melakukan pemeriksaan terlebih dahulu untuk memastikan kondisi Anda dalam keadaan sehat. Jika sebelumnya sudah pernah melakukan hubungan seksual, maka Anda wajib melakukan pemeriksaan pap smear terlebih dahulu untuk mengetahui apakah Anda sudah terpapar kanker serviks. Apabila hasilnya bagus, maka vaksin dapat dilakukan sesegera mungkin.

Kapan Waktu yang Tepat untuk Vaksinasi?

Vaksin HPV dapat diberikan kepada anak-anak, baik perempuan maupun laki-laki. Usia yang tepat untuk menerima vaksin ini adalah 10–13 tahun. Akan tetapi, orang dewasa yang belum pernah melakukan vaksinasi sebelumnya atau belum pernah berhubungan seksual juga masih boleh mendapatkan vaksinasi.

Efek Samping 

Efek samping yang paling umum setelah vaksinasi adalah reaksi lokal pada tempat injeksi, seperti nyeri, kemerahan, memar, dan bengkak. Selain itu, efek samping lainnya yang dapat terjadi, antara lain demam, sinkop, sakit kepala, mual, myalgia, ruam, urtikaria, pusing, dan rasa lelah.

Terjadinya sinkop terkadang dikaitkan dengan gerakan tonik-klonik atau seizure-like activity, dilaporkan setelah vaksinasi kuadrivalen (untuk mencegah infeksi HPV tipe 6,11,16, dan 18) sehingga dapat menyebabkan terjadinya cedera. Selain itu, vaksin HPV juga dapat memiliki efek samping yang berpotensi fatal atau mengancam jiwa, yakni reaksi hipersensitivitas atau anafilaksis, sehingga diperlukan observasi selama 15 menit setelah pemberian dosis.

Peringatan Sebelum Menerima Dosis

Vaksin HPV umumnya tidak direkomendasikan atau ditunda pemberiannya pada orang dengan kondisi berikut:

  • Memiliki atau pernah mengalami reaksi alergi yang parah terhadap vaksin HPV
  • Memiliki alergi terhadap lateks atau ragi
  • Sedang hamil, meskipun vaksin ini tidak memberikan efek yang buruk terhadap ibu hamil dan janin
  • Menderita penyakit berat

Vaksin HPV penting untuk didapat anak dan orang dewasa karena dapat melindungi diri dari potensi kanker. Ketahui jadwal dokter di unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Kunjungi juga laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.








0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.