Jumat, 11 Agustus 2023

Penyebab Asthenozoospermia: Gejala dan Cara Mengobati

Posted by Bundamedik Healthcare System on 01.30 with No comments

Ada banyak penyebab asthenozoospermia atau kelainan sperma yang terjadi pada pria. Kelainan sperma pada pria menjadi salah satu penyebab sepasang suami istri kesulitan mendapatkan keturunan karena proses pembuahan tidak berjalan secara sempurna. Segera reservasikan diri Anda ke layanan Morula IVF Bunda untuk konsultasi lebih lanjut.

Penting untuk Anda ketahui bahwa penyebab sulitnya wanita hamil bukan hanya dari faktor wanitanya saja, namun juga ada faktor besar dari pria. Bisa jadi rahim wanita sehat, namun sperma pria memang lemah. 

Cairan sperma keluar dari buah zakar pada saat pria mengalami ejakulasi. Sperma bukan satu-satunya cairan dari buah zakar, ada cairan lainnya yang keluar dari organ tubuh tersebut yakni air mani atau semen.

Apa itu Asthenozoospermia?

Asthenozoospermia merupakan kondisi sperma pria lemah pergerakkan sehingga tidak maksimal dalam perjalanannya menuju rahim wanita. Umumnya pria mengeluarkan sperma sehat dengan kemampuan berenang yang baik menuju sel telur wanita.

Jika kemampuan sperma berenang sangat baik maka mudah bagi wanita mengalami kehamilan karena sel telurnya telah dibuahi. Namun, apabila kondisinya sperma manjadi bergerak lemah karena adanya penyebab asthenozoospermia, sperma bisa mati kapan saja sebelum menyentuh indung telur dari wanita.

Anda tentu sering melihat gambaran rombongan sperma berenang menuju indung telur wanita, namun beberapa banyak dari sperma tersebut mati. Dari sekian banyak yang berenang, satu saja bertahan dan menjadi janin hingga akhirnya terlahir dari rahim wanita sebagai bayi.

Sel sperma subur atau fertil ketika memiliki kecepatan berenang 25 mikrometer per detik. Bila kurang dari itu maka harus Anda perlu mencari tahu apa yang menjadi sebab produksi sperma seorang pria tidak menempuh kecepatan tersebut.

Penyebab Asthenozoospermia

Ada banyak jenis gangguan kesuburan pada pria. Dampaknya bukan hanya mengganggu proses pembuahan pada wanita, namun juga menyebabkan kepercayaan diri serta berbagai kondisi fisik lain yang turut menurun.

Sayangnya, beberapa pria mengalami penyebab asthenozoospermia yang dipengaruhi oleh faktor berikut ini:

  • Pola hidup tidak sehat, contohnya mengkonsumsi alkohol terlalu sering dan juga kurang minum air putih dan makan sehat.
  • Terjadi infeksi yang disebabkan oleh paparan bakteri serta virus.
  • Cedera pada bagian testis, hal ini bisa terjadi karena adanya kecelakaan fisik, parah maupun biasa.
  • Bengkak pembuluh darah di skrotum.
  • Kanker testis.
  • Pernah melakukan operasi testis karena adanya penyakit tertentu.
  • Trauma panggul karena pekerjaan, contoh profesi yang sering mengangkat beban berat, seperti kuli bangunan, tukang panggul, dan pekerja lapangan lainnya.
  • Bawaan lahir atau faktor keturunan yang merupakan penyebab paling sulit dihindari.

Selain penyebab asthenozoospermia karena faktor genetik atau bawaan lahir, selebihnya bisa Anda hindari dari sekarang. Ubah pola hidup menjadi lebih sehat untuk menghasilkan sel sperma lebih kuat agar dapat secara mudah membuahi janin pasangan Anda.

Penanganan Asthenozoospermia

Motilitas sperma yang rendah bukan sebuah gangguan fatal yang sama sekali tidak bisa ditangani. Meskipun sebaiknya mencegah, namun ketika sudah menghadapi gejalanya langsung, sudah dipastikan pencegahan tersebut percuma. Untuk itu, kami berikan referensi cara penanganannya untuk para pria:

  • Berhenti mengkonsumsi alkohol dan rokok sepenuhnya. Anda bisa memulainya dengan mengurangi hari demi hari sampai akhirnya betul-betul terlepas dari ketergantungan rokok maupun alkohol secara utuh.
  • Konsumsi makanan bergizi, biasakan diri untuk selalu menerima asupan buah maupun sayur demi menjaga kesehatan tubuh. Konsumsi makanan bergizi juga sebagai cara untuk mengeluarkan racun dalam tubuh.
  • Jaga berat badan ideal supaya sirkulasi darah dan proses seluruh organ tubuh bekerja secara baik.
  • Hindari stress, jauhi apapun penyebab stress yang bisa menyebabkan banyak penyakit bagi tubuh. Stress bukan hanya memicu sakit mental, namun juga perlahan dapat menjadi penyebab asthenozoospermia dan berbagai penyakit lainnya.
  • Lakukan olahraga secara rutin sesuai takaran kebutuhan tubuh. Setiap orang memiliki kapasitas berbeda-beda terkait olahraga, lebih tepatnya sebaiknya konsultasi langsung kepada dokter.
  • Gunakan pakaian dalam longgar untuk menghindari penis terjepit dan sesak. Sirkulasi udara dari pakaian dalam longgar juga lebih baik daripada menggunakan pakaian dalam ketat.
  • Minum suplemen sesuai anjuran dokter. Lihat cara pemakaiannya pada kemasan kemudian konsumsi sesuai kebutuhan tubuh. Jangan berlebihan juga karena tidak baik bagi tubuh.

Solusi lainnya adalah dengan melakukan terapi hormon dan operasi. Dua jalan terakhir ini hanya bisa dilakukan oleh tenaga ahli. Anda harus menemui tenaga medis untuk mendapatkan proses tepat.

Ada banyak penyebab asthenozoospermia atau lemahnya sperma berenang menuju indung telur, atasi sekarang dan cegah bahayanya. Jika Anda mengalami gangguan kesuburan seperti di atas, Anda dapat melakukan reservasi pemeriksaan ke RSIA Bunda Jakarta, RSIA Bunda Ciputat, RSU Bunda Padang, dan RSU Bunda Margonda untuk mendapatkan layanan penanganan infertilitas dari layanan Morula IVF dari tiap unit RS Bunda Group tersebut. Ketahui juga jadwal dokter preferensi Anda untuk menemukan waktu kunjungan yang tepat, dan kunjungi laman informasi kami untuk layanan kesehatan lain.








www.bunda.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.