Pengeluaran air ketuban (amnion) sebagian besar terjadi menjelang persalinan dengan
pembukaan mendekati lengkap. Oleh karena pembukaan lengkap menyebabkan selaput
bagian depan menonjol dan merupakan bagian paling lemah dan dapat menyebabkan
selaput pecah dengan mengeluarkan air.
Selama terjadi his (kekuatan kontraksi untuk melahirkan) selaput
janin menjadi pelindung bagian terendah, sedangkan air ketuban yang keluar
setelah selaput pecah menjadi sarana penting persalinan yaitu
untuk melicinkan jalan lahir, bersifat antibiotika sehingga jalan lahir
steril. Sebab terjadinya ketuban pecah (selaput janin) diantaranya karena
trauma langsung padaperut ibu, kelainan letak janin dalam rahim, atau pada
kehamilan grande multipara (hamil lebih dari lima kali).
Pecahnya selaput janin memberikan pertanda bahaya dan memberi
kesempatan infeksi langsung pada janin. Disamping itu gerak janin makin
terbatas, sehingga pada kehamilan kecil mungkin
dapat terjadi deformitas. Dengan pecahnya selaput janin dapat diikuti oleh
prolapses (keluarnya) bagian janin seperti tali pusat, Langan, atau kaki.
Oleh karena itu bila berhadapan dengan kehamilan dengan mengeluarkan air
apalagi belum cukup bulan hares segera datang ke rumah sakit dengan fasilitas
yang memadai.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.