Kemajuan teknologi di bidang kedokteran terus bergulir. ini makin memberi kemudahan bagi praktisi kedokteran dalam mendiagnosa penyakit serta menentukan jenis pengobatan bagi pasien. Salah satu bentuk kemajuan tersebut adalah penggunaan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk melakukan penegakan diagnosa penyakit pasien.
Musculoskeletal (otot dan tulang) : Tumor jaringan tulang atau otot, kelainan syaraf, tulang belakang, tumor spinal, akar syaraf tulang belakang, dsb.
Di bidang kardiologi (jantung) : Pembuluh darah besar, Magnetic Resonance Angiografi (MRA) carotis. Dan penyakit lainnya.
Indikasi pemeriksaan
MRI
Di bidang Syaraf : Stroke, tumor otak, kelainan mielinisasi otakr gangguan aliran cairan/ hydrocephalus, infeksi otak, gangguan pembuluh darah otak.
Di bidang Syaraf : Stroke, tumor otak, kelainan mielinisasi otakr gangguan aliran cairan/ hydrocephalus, infeksi otak, gangguan pembuluh darah otak.
Musculoskeletal (otot dan tulang) : Tumor jaringan tulang atau otot, kelainan syaraf, tulang belakang, tumor spinal, akar syaraf tulang belakang, dsb.
Di bidang kardiologi (jantung) : Pembuluh darah besar, Magnetic Resonance Angiografi (MRA) carotis. Dan penyakit lainnya.
Prosedur pemeriksaan
MRI, MRI tidak memberikan rasa sakit, kerusakan jaringan dan sebagainya
namun karena berada di dalam medan magnet yang cukup besar, maka pada saat
pemeriksaan berlangsung akan dapat menarik benda-benda yang bersifat logam,
maka bagi pasien yang di dalam tubuhnya terdapat organ-organ tubuh buatan yang
terbuat dari bahan logam, disarankan untuk tidak melakukan pemeriksaan MRI,
sebab benda-benda logam yang ditanamkan di dalam tubuh (implant) antara lain
dapat berupa clip pada operasi aneurisma, pace maker jantung, alat
bantu dengar (hearing aid), gigi palsu dan sebagainya justru dapat melukai
pasien. SebeIum pemeriksaan selalu diingatkan untuk melepas benda-benda yang
bersifat logam yang melekat di tubuh, seperti telepon genggam, kartu kredit,
kaca mata, gigi palsu, jepit rambut, perhiasan, dan bulu mata palsu.
Keunggulan MRI, MRI
tidak menggunakan sinar-X ataupun bahan radioaktif, melainkan menggunakan medan
magnet kuat yang mengelilingi tubuh, tidak menimbulkan sakit atau kerusakan
jaringan akibat efek radiasi, kemampuannya membuat potongan melintang, tegak
dan miring tanpa mengubah posisi pasien, Lebih unggul untuk mendeteksi beberapa
kelainan pada jaringan lunak otak, sumsum tulang serta musculoskeletal.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.