Wanita
dengan sindrom pra menstruasi ( pre menstrual syndrome, PMS ) menderita berbagai
gejala 7 hari sebelum mens dan berkurang saat mens. Anda akan mudah merasa
kesal, marah, depresi, gelisah tanpa alasan yang jelas. Anda juga jadi bingung
dan susah untuk berkonsentrasi. Gejala fisiknya termasuk sakit kepala, masalah
tidur, ingin makan, konstipasi, bengkak, naik berat badan dan bengkak pada
payudara. Ketidakseimbangan hormonal dan stres berkontribusi menambah masalahnya.Berikut
ini beberapa hal yang dapat Anda lakukan jika sering mengalami sindrom pre
menstruasi, lakukan hal berikut sebelum muncul gejala awal.
- Makan teratur agar level gula stabil dan mencegah Anda
cepa kesal. Makan banyak karbohidrat, seperti pasta, kentang, dan tambah
asupan buah dan sayur. Hindari camilan manis; jika lapar diantara waktu
makan, makan buah atau biskuit oatmeal.
- Kurangi garam; gunakan rempah dan bumbu agar makanan
lebih enak.
- Minum 6-8 gelas air per hari, dan kurangi minuman
berkafein seperti kopi. Hindari alkohol sebelum Anda mens.
- Gunakan pembantu ingatan seperti papan pesan.
- Coba kurangi stres, tunda perubahan besar, dan hindari
memutuskan hal yang sulit.
- Keluar menghirup udara segar dan berjalan-jalan jika
memungkinkan. Banyaklah tidur di malam hari.
- Kunjungi doketr bila Anda tetap mengalami PMS setelah melakukan langkah diatas, atau bahkan semakin memburuk.
Mengontrol
PMS
Langkah
jangka panjang ini bisa mengontrol PMS dan membatu Anda merasa lebih baik.
- Simpan diary untuk 3 bulan, catat faktor yang membuat
PMS memburuk, seperti makanan tertentu atau stres di tempat kerja,
sehingga Anda bisa menghindarinya.
- Coba Vitamin B6 untuk mencegah gejalanya.
- Berjalanlah selama 20-30 menit, lima hari seminggu,
atau coba berenang dan yoga.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.