Sabtu, 01 Oktober 2016

Faktor Yang Mengharuskan Ibu Hamil Melakukan Operasi Caesar

Posted by Bundamedik Healthcare System on 07.41 with No comments

Operasi caesar adalah operasi besar yang mengandung risiko bagi ibu dan bayinya, antara lain karena pengaruh obat bius dan pembedahan itu sendiri. Namun, operasi caesar juga dapat menyelamatkan keduanya saat terjadi komplikasi persalinan. Berikut adalah faktor-faktor penyebab yang mungkin menjadi alasan dilakukannya operasi caesar:
  • Presentasi bokong atau kaki, yaitu bokong atau kaki keluar duluan dibandingkan kepala (terjadi pada 3-4% kasus persalinan). Beberapa dokter dapat memutar janin ke posisi normal, atau bahkan mengeluarkan bayi dari rahim dalam posisi tersebut. Namun, karena risikonya cukup tinggi banyak yang lebih menyarankan caesar.
  • Presentasi pundak (sungsang), yaitu pundak keluar duluan.
  • Pernah menjalani operasi caesar pada persalinan sebelumnya yang belum terlalu lama (di bawah dua tahun). Bila jarak antar persalinan cukup lama, persalinan normal masih bisa disarankan.
  • Bayi raksasa (giant baby), yaitu bayi dengan berat mendekati atau di atas 4,5 kg.
  • Ukuran pinggul ibu terlalu kecil/disposisi kepala panggul.
  • Ari-ari lepas duluan (abruptio placenta), biasanya karena plasenta tidak terletak di rahim bagian atas.
  • Tali plasenta bermasalah atau melilit tubuh bayi sehingga menghalangi pernafasan dan asupan nutrisinya.
  • Placenta previa, yaitu ari-ari menutupi sebagian atau seluruh jalan lahir.
  • Bayi kembar banyak (lebih dari 2).
  • Kontraksi terlalu lemah atau berhenti.
  • Terjadi pendarahan yang terlalu banyak dan membahayakan calon ibu.
  • Leher rahim (serviks) tidak sepenuhnya terbuka.
  • Bayi memiliki kelainan atau mengalami stress (fetal distress), misalnya terlihat pada denyut jantung yang lemah.
  • Ibu bayi memiliki masalah kesehatan, antara lain hipertensi dan diabetes, yang membutuhkan penanganan intensif.






















0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.