USG merupakan
pengecekan keadaan bayi dalam rahim memakai gelombang bunyi frekuensi tinggi.
USG paling tidak sebelum masa kandungan berumur 3 bulan guna memastikan umur
kandungan serta letak janin, kemudian ketika trimester kedua guna melihat
kemungkinan adanya kelainan. Manfaat USG 4 dimensi, 3 dimensi atau 2 dimensi
pada dasarnya sama cuma makin besar dimensi maka visual yang terlihat akan
makin detil.
Di umur kandungan 18
sampai 23 minggu, cacat struktural janin mampu dikenali. Di umur kandungan 30
hingga 34 minggu bisa dideteksi bila terjadi kelainan letak ataupun kelainan
pertumbuhan, tali pusar, plasenta sekaligus memeriksa kecukupan air ketuban.
Standar USG sendiri cuma 2 dimensi. Namun akhir-akhir ini berkembang menjadi 3
dimensi dan 4 dimensi.
Menggunakan USG 2D
biasanya cuma memperlihatkan tampilan janin yang datar dan cuma garis besarnya
saja dengan begitu cuma diketahui dokter pemeriksa. Namun hasil USG 2D ini
masih dapat difungsikan untuk mengamati beberapa organ dalam janin. Untuk
pemeriksaan awal pada trimester pertama seringnya dokter memakai USG 2D. Dalam hasil
USG 2D ini tampilan yang tampak akan terlihat samar, kendati gerakan janin
tetap bisa termonitor. Namun apabila dokter mencurigai munculnya kelainan,
umumnya dianjurkan untuk menjalani USG berdimensi 3 atau 4.
Pada pengecekan USG 3
dimensi akan memperlihatkan tampilan bayi yang detil. Di samping itu gambar
yang diperoleh pun dapat dipahami ibu hamil atau anggota keluarga lain. Anatomi
tubuh janin pun lebih jelas terlihat seperti bisa mengenali kelainan bibir
sumbing. Untuk pengecekan dengan USG 4 dimensi visual yang diperoleh makin
detil dan persis dan dapat bergerak layaknya melihat film. USG 4D pun bisa
menyajikan gambar anggota tubuh dengan detil, contohnya hidungnya mancung atau
tidak. Juga kegiatan janin misalnya tengah mengisap jari, menguap ataupun
menggerakkan jari kakinya. Di samping itu pemeriksaan 4D ini bisa mengenali
cacat yang ada lebih belia, dengan begitu pengobatan akan lebih terukur. Cacat
yang bisa dikenali misalnya kelainan plasenta atau mengenali terjadinya
kehamilan ektopik. Manfaat USG 4 dimensi lainnya adalah keluarga dapat
memperoleh film janinnya berbentuk CD.
Oleh sebab itu bila
ingin menjalani USG 3D atau 4D, ada baiknya dilaksanakan sesudah bentuk janin
dapat dideteksi atau didapatknnya cacat janin. Hal tersebut akan menjadikan
pemeriksaan USG 3D atau 4D jadi lebih berguna dan tak sekedar membuang uang.
Penting diingat bila hendak menjalankan pemeriksaan USG 3D atau 4D yakni
akreditasi dokter pemeriksa. Hendaknya USG 3 dimensi atau 4 dimensi dijalankan
oleh dokter yang mempunyai sertifikat.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.