Mudik
merupakan perjalanan yang menyenangkan bagi keluarga, dan kesehatan perlu
sangat diperhatikan agar mudik berjalan dengan lancar. Diare salah satu
gangguan kesehatan yang dapat mengganggu kenyamanan saat mudik. Diare merupakan
perubahan feses menjadi cair dengan peningkatan frekuensi buang air (>3-5
kali sehari) baik disertai darah ataupun tidak
Penyebab
diare disebabkan apa yang dimakan ataupun diminum, akibat bakteri, virus,intoleransi
ataupun iritan (makanan pedas), dan kunci utama dalam pencegahan diaare adalah
kebersihan makanan serta minuman, sehingga pemilihan lokasi istirahat dan
ataupun restoran sangat perlu memperhatikan kebersihannya. Cuci tangan, hal
mudah dan sederhana yang dapat dilakukan dalam mencegah diare, cucilah tangan
dengan sabun dan air mengalir. Bila tidak memungkinkan sediakan hand sanitizer. Cuci tangan dan gunakan hand sanitizer setiap sesudah dari kamar mandi, dan sebelum makan
ataupun minum.
Hindari
obat-obatan penghenti diare pada anak karena dapat menyebabkan kembung dan
kuman penyakit tidak dapat dikeluarkan dari tubuh. Hal yang harus dilakukan
adalah persiapkan cairan oralit sachet (1 sachet untuk 200 ml air) atau sediaan
oralit jadi yang sudah ada didalam botol sebelum berangkat mudik. Ganti cairan
yang keluar karena diare dengan oralit, bukan dengan air mineral. Bila anak
muntah, minumkan sedikit-sedikit dengan sendok.
Bila
anak terlihat lemas, dan selalu muntah bila diminumkan, ada darah dan lendir di
feses, air seni berkurang (warna kuning pekat dan sedikit), mata terlihat
cekung atau air mata kering, segera
datangi klinik atau posko kesehatan terdekat.
Konsultan : Dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi SpA, MARS - RSIA Bunda Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.