Kamis, 15 Desember 2016

Penanganan Darurat Luka Bakar

Posted by Bundamedik Healthcare System on 08.26 with No comments

Luka bakar merupakan kejadian tak terduga yang dapat terjadi kapan saja. Berat ringannya luka bakar tergantung dari banyaknya jaringan dan kedalaman luka  yang terkena.Kulit yang terkena dapat menjadi berwarna merah, putih, atau pun hitam. Dapat juga disertai lepuhan yang berisi cairan jernih pada kulit. Luka bakar juga terasa nyeri, namun bila luka sangat dalam ujung saraf akan rusak sehingga rasa nyeri tidak timbul.

Sebagian besar luka bakar bersifat ringan dan tidak perlu dirawat  di rumah sakit. Hal yang perlu dilakukan pertama  kali bila terjadi luka bakar adalah:
  • Lepaskan  pakaian atau aksesoris yang  menutupi daerah luka
  • Guyur dengan air dingin (bukan air es) selama 20-30 menit atau sampai rasa panas berkurang
  • Bila terdapat lepuhan yang belum pecah, lepuhan tidak perlu dipecahkan
  • Oles krim antibiotic (silver sulfadiazine atau krim lain yang mengandung khasiat anti mikroba) dan dapat ditutup dengan tulle + verban kassa untuk mencegah infeksi
  • Obat pengurang nyeri seperti parcetamol ataupun ibuprofen dapat diminum
Apabila luka bakar dirawat secara terbuka, luka harus dibersihkan dengan larutan garam fisiologis steril dan dioles krim antibiotic atau sejenisnya kembali setiap 4-6 jam.Segera bawa kerumah sakit jika luka bakar yang  terjadi:
  • Mengenai wajah, tangan, kaki, atau alat kelamin
  • Disebabkan arus listrik, sambaran  petir, atau  bahan  kimia
  • Penderita rentan dengan usia balita, lansia, wanita hamil
  • Mengenai daerah tubuh  yang  luas dan dalam

Penulis: dr. Eva Fitriana – RSIA Bunda Jakarta
Konsultan: dr. Priscilla, Sp.BP-RE – Wound Care Unit RSU Bunda Jakarta



















0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.