Sakit pada kepala dapat
menjadi gejala umum dari penyakit lain seperti pilek, sakit gigi, dan infeksi
pada sinus, mata, telinga dan tenggorokan. Anak bisa mengalami sakit kepala
ketika dia merasa stress, lelah, atau sedikit dehidrasi. Atau bisa juga karena
kepalanya terbentur. Dalam beberapa kasus, meski jarang, sakit kepala pada anak
merupakan tanda dari adanya tumor atau meningitis, namun perlu diingat bahwa
kedua penyakit ini memiliki gejala lain selain sakit kepala. Berikut beberapa jenis sakit kepala yang bisa dialami
anak, yaitu:
Sakit kepala karena
tegang, Gejala sakit kepala ini
seringkali disebabkan oleh stress, kecemasan, atau depresi, juga mungkin karena
postur tubuh yang kurang. Ketegangan ini biasanya akan hilang ketika anak
bermain atau relaks.
Migrain, Disebut migrain bila
anak mengalami sakit hanya di salah satu sisi kepala. Jika anak migrain
kemungkinan akan mengalami perubahan suasana hati, kulit pucat, pusing,
penglihatan kabur, hilangnya nafsu makan, mual dan muntah, diare, atau demam.
Meningitis, Meningitis yaitu
peradangan pada selaput otak dan cairan tulang belakang yag menimbulkan tekanan
pada otak dan mengurangi sirkulasi cairan tulang belakang. Meningitis dapat
menyebabkan demam tinggi, sering muntah, kehilangan nafsu makan, kebingungan,
mengantuk, sensitif terhadap cahaya, dan terkadang muncul ruam atau leher
sangat kaku.
Tumor otak, Ini bukan berarti bila
anak sakit kepala, berarti disebabkan oleh tumor. Namun, jika anak
menderita sakit kepala dan menjadi parah, dapat membangunkan anak saat tidur,
atau terjadi di pagi hari, konsultasikan kepada dokter.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.