Bagi wanita yang sudah menikah dan ingin memiliki anak, masalah
kesuburan menjadi salah satu masalah yang paling diperhatikan. Tentu saja tidak
semua berjalan sesuai rencana. Beberapa wanita mengalami masalah kesuburan
dalam mendapatkan keturunan. Ada
beberapa hal yang menjadi penyebab masalah kesuburan wanita. Berikut penyebabnya ;
Kelainan Rahim, Kelainan-kelainan yang terjadi pada
rongga rahim bisa terjadi karena mioma, perlengketan, peradangan endometrium
dan ganggian kontraksi rahim. Kelainan ini bisa menyebabkan permasalahan pada
transportasi spermatozoa. Kalaupun terjadi kehamilan, biasanya kehamilan akan berakhir
sebelum waktunya.
Kelainan lendir pada
rahim, Penyebab masalah kesuburan wanita
selanjutnya adalah kelainan lendir pada rahim. Kondisi lendir leher rahim yang
terlalu asam dapat mematikan sperma, sedangkan warna lendir yang terlalu pekat,
bisa menghambat gerakan sperma menuju indung telur.
Kelainan pada mulut
rahim, Pada keadaan
yang normal, mulut rahim menghadap ke depan (antefleksi) yang mengarah langsung
ke dinding belakang vagina. Kondisi ini yang membuat spermatozoa bisa mencapai
saluran mulut rahim yang menghubungkan vagina dengan rongga rahim. Posisi yang
tidak normal, seperti retrofleksi (posisi rahim menghadap ke belakang), bisa
menghambat bertemunya sperma dengan sel telur sehingga menyebabkan permasalahan kesuburan wanita.
Faktor usia, Mulai memasuki usia 35 tahun,
kesuburan wanita akan menurun dan akan semakin menurun memasuki usia 37 tahun
hingga akhirnya mencapai masa menopause pada usia di atas 40-45 tahun. Pada
wanita, sel telur akan terus berkurang setiap kali menstruasi, dan akan habis
saat mengalami masa menopause. Berbeda dengan pria yang tidak ada batas
kesuburannya. Sperma akan terus diproduksi selama kondisi tubuh normal.
Saluran telur yang
tersumbat, Tersumbatnya saluran sel telur
menghambat bertemunya sel telur dengan sel sperma. Sumbatan pada saluran ini
adalah sebagai akibat pernah terkena radang panggul dan IMS.
Endometriosis, Endometriosis disebabkan oleh selaput lendir rahim
yang muncul pada tempat yang tidak semestinya, yaitu indung telur. Hal ini akan
menyebabkan perlengketan pada saluran indung telur atau lainnya.
Berat badan yang
tidak seimbang, Tidak seimbangnya berat badan bisa
mengganggu kesuburan wanita. Tubuh membutuhkan lemak yang mengandung enzim
aromatase yang memproduksi hormon esterogen. Selain itu, pada saat awal siklus
menstruasi, tubuh memerlukan 17% lemak tubuh dan 22% sepanjang siklus
menstruasi.
Gaya hidup, Gaya hidup yang penuh persaingan
rentan membuat kondisi jiwa menjadi stress. Padahal kondisi ini bisa
menyebabkan gangguan pada sistem reproduksi wanita seperti spasme tubafalopi,
gangguan ovulasi, gangguan spermatogenesis dan menurunkan frekuensi hubungan
suami istri.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.