Pelayanan kesehatan anak saat
kini harusnya menerapkan pelayanan yang mumpuni. Pasien, khususnya anak tanpa
kecuali, tertangani cepat, tepat dan efisien. Hal ini dapat terwujud jika
tenaga medis telah dapat mendeteksi penyakit ini dengan sedini mungkin. Masalah
perkembangan tumbuh kembang anak dapat dihindari jika orangtua dan dokter dapat
mendeteksi secara dini. Penanganan pasien tumbuh kembangsecara tepat dan dini
membantu anak tumbuh dengan optimal.
Klinik tumbuh kembang di rumah
sakit juga semestinya memiliki layanan terpadu. “Pelayanan yang dilakukan di RS
Bunda adalah Growth & Development Clinic, klinik ini bertujuan untuk
melakukan pelayanan pemantauan tumbuh kembang anak, deteksi dini adanya
gangguan tumbuh kembang serta melaksanakan intervensi terhadap masalah tumbuh
kembang, masalah perilaku dan gangguan emosi pada anak. Pelayanan dilakukan pun
secara menyeluruh dan komprehensif, dapat dilakukan di satu tempat, dengan
pemantauan yg baik.
Klinik ini menangani banyak kasus pemantauan tumbuh kembang pada anak usia di bawah lima tahun. ”Dengan dilakukannya pemantauan secara berkala, diharapkan anak-anak akan mencapai tumbuh kembang yang optimal. Hal ini terutama juga sangat bermanfaat untuk bayi-bayi risiko tinggi yang mengalami gangguan tumbuh kembang, seperti bayi prematur, gemeli, atau bayi yang mengalami perawatan pada awal kehidupan". Kemampuan tenaga medis memberikan kontribusi pada penerapan pelayanan di klinik ini. Seperti dokter anak spesialisasi tumbuh kembang, gizi, endokrin, dan neonatologi.
Tak hanya itu, Klinik yang
terletak di jalan Teuku Cik Ditiro ini memiliki dokter spesialis rehabilitasi
medik beserta tim terapis, dan psikolog. Tim ini bertugas menangani anak dengan
masalah tertentu. Untuk menangani masalah tumbuh kembang, selain tenaga medis
yang memiliki kompentensi, klinik ini memiliki berbagai jenis terapi. Di
antaranya skrining pertumbuhan dan perkembangan anak dengan menggunakan
berbagai perangkat untuk deteksi; terapi wicara, terapi okupasi, fisioterapi,
sensori integrasi, dan terapi perilaku.
Pemantauan tumbuh kembang seorang anak dapat dilakukan pada usia bayi tiga, sembilan, 15-18, 24, dan 36 bulan. Bagi anak risiko tinggi orangtua dan dokter dapat melakukan pemantauan sejak bayi lahir, setelah mencapai usia satu tahun pemantauan dilakukan satu bulan sekali, setelah itu setiap tiga bulan sekali hingga usia lima ”Dengan deteksi secara berkala, bila terdapat masalah dapat segera dilakukan intervensi” .
Pemantauan tumbuh kembang seorang anak dapat dilakukan pada usia bayi tiga, sembilan, 15-18, 24, dan 36 bulan. Bagi anak risiko tinggi orangtua dan dokter dapat melakukan pemantauan sejak bayi lahir, setelah mencapai usia satu tahun pemantauan dilakukan satu bulan sekali, setelah itu setiap tiga bulan sekali hingga usia lima ”Dengan deteksi secara berkala, bila terdapat masalah dapat segera dilakukan intervensi” .
Layanan Klinik Growth & Development RS Bunda Jakarta
(021) 3192 2005, ext. 5332
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.