Normalnya, seorang bayi akan dilahirkan oleh ibunya saat usia kandungan
ibu hamil menginjak minggu ke 37 sampai minggu ke 42, atau sekitar 9 bulan.
Ketika bayi lahir sebelum menginjak usia 37 minggu, maka bayi tersebut disebut
bayi prematur. Semakin awal kelahirannya, maka semakin besar pula gangguan
kesehatan yang mungkin dapat dialami oleh bayi prematur. berikut beberapa
gangguan kesehatan bayi prematur yang mungkin dialami setelah 1 minggu
kelahirannya.
Gangguan Pernafasan, Gangguan kesehatan bayi prematur yang pertama adalah gangguan
pernafasan. Dengan sistem pernafasannya yang belum terbentuk secara sempurna
akan memperbesar kemungkinan bayi prematur akan mengalami kesulitan dalam
sistem pernafasannya.
Gangguan Jantung, Yang kedua, bayi prematur sangat
rentan mengalami gangguan fungsi pada jantungnya. Beberapa gangguan jantung
yang sering dialami oleh bayi prematur adalah patent ductus arteriosus (PDA)
dan tekanan dara rendah. PDA merupakan suatu kondisi dimana terdapat dua bukaan
pada dua saluran darah besar yang alirannya menuju jantung. Gangguan jantung
ini paling sering dialami oleh bayi yang lahir sebelum usia kandungan 30
minggu.
Gangguan suhu tubuh, Bayi yang lahir prematur juga sangat
sensitif terhadap suhu tubuhnya. Suhu tubuh bayi prematur dapat menurun drastis
yang diakibatkan oleh cadangan lemak yang kurang dalam tubuh mereka. Hypotermia
dapat menyalur pada masalah kesehatan seperti kadar gula rendah dan gangguan
pernafasan.
Gangguan Pendarahan
pada Otak, Bayi prematur yang lahir sebelum usia
kandungan 28 minggu akan beresiko mengalami intrabentricular hemorrhage atau
pendarahan pada otak. Pendarahan ini akan menyebabkan otak terpenuhi oleh
banyak cairan atau istilah medisnya Hidrosefalus.
Gangguan pada lambung
dan perut, Meski bayi prematur sering mengalami
gangguan kesehatan pada perut dan lambungnya, akan tetapi ibu dapat
mengatasinya dengan memberikan ASI padanya.
Gangguan metabolisme, Bayi-bayi prematur juga dapat
mengalami masalah kesehatan pada sistem metabolisme tubuhnya seperti mengalami
rendahnya kadar gula rendah atau hypoglisemia
Gangguan sistem imun, Sistem imunnya yang belum terbentuk
secara sempurna akan menyebabkan masalah pada sistem imun dan membuatnya mudah
terkena infeksi.
Gangguan darah, Tidak sedikit bayi prematur yang
mengalami gangguan kesehatan pada darahnya seperti terkena penyakit kuning
maupun anemia.
Karena itu, bagi
Ibu yang memiliki bayi prematur, ada baiknya jika selalu memantau kondisi
kesehatannya, dan selalu berkonsultasi dengan dokter agar mendapat informasi
yang cukup sehingga Ibu dapat menyiapkan perawatan terbaik bagi sang buah hati agar terhindar
dari gangguan kesehatan bayi prematur.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.