Senin, 05 Juni 2017

CT Scan dan MRI Sebagai Upaya Penegakan Diagnosa Terkini

Posted by Bundamedik Healthcare System on 09.56 with No comments

Kemajuan teknologi di bidang kedokteran terus bergulir. ini makin memberi kemudahan bagi praktisi kedokteran dalam mendiagnosa penyakit serta menentukan jenis pengobatan bagi pasien. Salah satu bentuk kemajuan tersebut adalah penggunaan alat Magnetic Resonance Imaging (MRI) untuk melakukan penegakan diagnosa penyakit pasien.

Indikasi pemeriksaan MRI
Di bidang Syaraf : Stroke, tumor otak, kelainan mielinisasi otakr gangguan aliran cairan/ hydrocephalus, infeksi otak, gangguan pembuluh darah otak.

Musculoskeletal (otot dan tulang) : Tumor jaringan tulang atau otot, kelainan syaraf, tulang belakang, tumor spinal, akar syaraf tulang belakang, dsb.

Di bidang kardiologi (jantung) : Pembuluh darah besar, Magnetic Resonance Angiografi (MRA) carotis. Dan penyakit lainnya.

Prosedur pemeriksaan MRI, MRI tidak memberikan rasa sakit, kerusakan jaringan dan sebagainya namun karena berada di dalam medan magnet yang cukup besar, maka pada saat pemeriksaan berlangsung akan dapat menarik benda-benda yang bersifat logam, maka bagi pasien yang di dalam tubuhnya terdapat organ-organ tubuh buatan yang terbuat dari bahan logam, disarankan untuk tidak melakukan pemeriksaan MRI, sebab benda-benda logam yang ditanamkan di dalam tubuh (implant) antara lain dapat berupa clip pada operasi aneurisma, pace maker jantung, alat bantu dengar (hearing aid), gigi palsu dan sebagainya justru dapat melukai pasien. SebeIum pemeriksaan selalu diingatkan untuk melepas benda-benda yang bersifat logam yang melekat di tubuh, seperti telepon genggam, kartu kredit, kaca mata, gigi palsu, jepit rambut, perhiasan, dan bulu mata palsu.

Keunggulan MRI, MRI tidak menggunakan sinar-X ataupun bahan radioaktif, melainkan menggunakan medan magnet kuat yang mengelilingi tubuh, tidak menimbulkan sakit atau kerusakan jaringan akibat efek radiasi, kemampuannya membuat potongan melintang, tegak dan miring tanpa mengubah posisi pasien, Lebih unggul untuk mendeteksi beberapa kelainan pada jaringan lunak otak, sumsum tulang serta musculoskeletal.








0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.