Baru-baru ini d Provinsi Banten ditemukan 17 kasus Difteri Anak dan 5 diantaranya meninggal dunia. Tentunya ini sangat disayangkan, mengingat DPT telah menjadi bagian dari Vaksin yang disubsidi oleh pemerintah sejak lama. Vaksin DPT melindungi bayi dan anak dari Difteri, Pertusis, Dan Tetanus.
Difteri adalah penyakit akut yang disebabkan oleh bakteri, dengan gejala demam, pembengkakan di leher, kesulitan menelan dan bernafas.
Pertusis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala awal demam ringan, pilek, dan bersin selama 1-2 minggu, diikuti dengan batuk hebat yang sulit berhenti hingga beberapa menit.
Tetanus adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri dengan gejala kekakuan tubuh, rahang, serta kejang.
Penyakit-penyakit tersebut dapat dicegah dengan Imunisasi. Apabila bayi menerima Vaksin, maka ia ikut melindungi sekitarnya karena bakteri tidak lagi memiliki tempat berkembangbiak.
Berkonsultasilah dengan Dokter Anak mengenai Jadwal Imunisasi maupun penyakit-penyakit yang dapat dicegah.
Sumber : dr. Caessar Pronocitro, SpA, M.Sc - RSIA Citra Ananda
www.bunda.co.id
www.roboticsurgeryindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.