Pembedahan Tulang Belakang dengan Minimal Invasif

Open Laser-assisted Lumbar/Cervical Discectomy adalah teknik pembedahan tulang belakang dengan invasif minimal yang bertujuan untuk mempertahankan jaringan sehat sebanyak mungkin. Teknik ini diperkenalkan oleh Dr Magana dan Dr Maroon dari Amerika Serikat.

Teknik Operasi

Setelah melakukan irisan 1,5 - 2 cm, ahli bedah membuang sebagian struktur vertebral posterior dengan alat bor berkecepatan tinggi melalui mikroskop dengan perbesaran 10-15 kali. Ahli bedah kemudian membuang bantalan (diskus) yang menonjol atau ligamen yang menebal yang menekan saraf dengan menggunakan laser.

Selanjutnya, dilakukan penyusutan dan pemodifikasian pada selaput bantalan tulang belakang bagian posterior, oleh  laser Holmium-Yag  dan Radiofrequency yang dapat mengurangi sakit punggung.

Keuntungan

• Ahli bedah memerlukan waktu lebih lama untuk melakukan operasi terbuka konvensional karena memanipulasi tulang belakang. Sedangkan, Open Laser-assisted Lumbar Discectomy  hanya berlangsung sekitar 1 - 2 jam sehingga dapat diterapkan pada pasien-pasien usia lanjut dan pasien dengan kondisi lemah yang tidak memungkinkan dilakukan pembiusan total atau pembedahan terbuka.
• Operasi terbuka konvensional yang dilakukan dengan mata telanjang memerlukan sayatan yang besar. Sementara itu, Open Laser-assisted Lumbar Discectomy  dilakukan dengan  pendarahan minimal dan sayatan yang lebih kecil, karena para dokter melakukan operasi dengan bantuan mikroskop.
• Sebelumnya, Operasi  penyempitan saraf tulang belakang dilakukan dengan menggunakan fiksasi sekrup,  karena  kemungkinan adanya kerusakan otot atau tulang akibat ketidakstabilan. Akan tetapi, Open Laser-assisted Lumbar Discectomy  dilakukan dengan menggunakan mikroskop dan laser yang meminimalkan kerusakan jaringan normal. Oleh karena itu operasi penggabungan tulang (fusi) tidak diperlukan.

Indikasi

• herniasi lumbal yang parah yang tidak menunjukkan perbaikan dengan terapi konservatif.
• Prosesus spinosus yang abnormal, masalah sendi dan penyakit diskus berkomplikasi dengan stenosis tulang belakang.
• Pasien-pasien dengan penyakit bantalan tulang belakang  yang sulit dan berulang/kambuh.

Perawatan Rumah Sakit  dan tingkat keberhasilan

Tingkat keberhasilan Open Laser-assisted Lumbar Discectomy  adalah 95% dimana sebagian besar pasien (75%) tinggal di rumah sakit selama 24 jam sampai 72 jam, paling lama 1 minggu. 2 - 4% dari pasien tidak menunjukkan perbaikan dengan teknik pembedahan ini dan cenderung memiliki ketidakstabilan. Pasien-pasien ini memerlukan tambahan operasi dekompresi saraf, pemasangan fiksasi dengan skrup atau fusi(penggabungan tulang).

Perawatan pasien pasca operasi

Segera Setelah Operasi

• Pasien dipersilahkan untuk istirahat selama 4 jam, dan diperbolehkan pergi ke kamar mandi dengan menggunakan penyangga.
• Pasanglah penyangga dengan benar dan jangan memuntir punggung saat berdiri.
• Pasien dapat berjalan-jalan mengelilingi ruangan rawat inap,  75% pasien lebih memilih untuk pulang pada hari yang sama atau satu hari setelah operasi.

Minggu Pertama Pasca Operasi

• Pasien harus beristirahat selama 2-3 hari di rumah. Jagalah tubuh dalam posisi yang tepat dan pertahankan kelengkungan tulang belakang.
• Pasien harus meminum  obat yang diresepkan oleh dokter.
• Pasien dapat bergerak asal menggunakan penyangga. Penyangga dapat dilepas saat berbaring atau tidur.
• Hindari gerakan membungkuk atau memuntir punggung.
• Pasien tidak diperbolehkan mengemudi  namun dapat ikut berada dalam kendaraan.  Jangan membawa beban berat apapun.
• Pasien dapat mengangkat pinggul dan kaki mereka sambil berbaring.
• Apabila memungkinkan,  jangan duduk untuk jangka waktu lama

Minggu Kedua Pasca Operasi

• Pasien dapat memulai latihan peregangan.
• Jahitan dapat diangkat cepat atau lambat. Namun, jahitan tertentu harus tetap dijaga. Ikutilah instruksi yang telah diterima.
• Disarankan melakukan gerakan ekstensi. Namun, apabila pasien merasa kelelahan, berhentilah bergerak dan beristirahat. Pasien dapat memperpanjang waktu latihan duduk dari 5 menit sampai 30 - 50 menit setiap hari.
• Pasien dipersilahkan mandi sambil berdiri 1 hari setelah  jahitan diangkat dan  jangan lakukan gerakan membungkuk.
• Latihan berjalan aktif disarankan

Minggu Keempat Pasca Operasi

• Pasien dapat kembali bekerja atau belajar. Dipersilahkan untuk  melakukan peregangan sambil berbaring. Namun, disarankan untuk tidak mengangkat beban  berat atau memuntir punggung anda.

Minggu Keenam Pasca Operasi

• Lakukan latihan peregangan.  Disarankan juga untuk melakukan Latihan perut dan latihan peregangan (Silahkan lakukan gerakan : menarik lutut ke dada, dan mengangkat kaki)
• Sampai 6 minggu pasca operasi, pasien tetap perlu mengenakan penyangga. Dan untuk pemakaian jangka panjang, silahkan berkonsultasi dengan dokter.  Karena apabila penyangga terlalu panjang dapat menyebabkan kelemahan otot punggung.
• Pasien dianjurkan untuk memulai latihan intensif (Medex program, program Centaur) dan latihan fleksibilitas (ekspansi Gyrotonic program).

Dua Bulan Pasca Operasi

• Pasien dapat memulai pekerjaan yang lebih berat. Namun, tidak dianjurkan untuk mengangkat beban lebih dari 20 kg

3 Bulan Pasca Operasi 

• Pasien dapat melakukan pekerjaan berat apabila mereka berolahraga secara teratur. Pasien harus menghindari beban berlebihan pada punggungnya. Pertahankan postur yang benar selama bekerja. Pasien juga harus melakukan latihan berjalan, latihan kestabilan tulang belakang 3 dimensi, latihan Centaur atau latihan ekstensi secara bertahap.

www.bunda.co.id
www.roboticsurgeryindonesia.com