Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas 2018) prevalensi hipertensi di Indonesia mengalami kenaikan menjadi sebesar 34,1% dari Riskesda tahun 2013. Diperkirakan hanya 1/3 kasus hipertensi di Indonesia yang terdiagnosis, sisanya tidak terdiagnosis.
Efek jangka panjang hipertensi sangat merugikan dan berbahaya bagi Anda, sehingga Anda perlu mengatur kembali pola hidup untuk menghindari hipertensi juga meningkatkan kesehatan diri. Berikut adalah penjelasan berbagai penyebab hipertensi yang perlu Anda waspadai:
Penyebab Hipertensi yang Harus Diwaspadai
1. Terlalu Banyak Konsumsi Garam
Terlalu banyak garam dalam tubuh akan menambah jumlah natrium sehingga ginjal akan sulit membuang cairan dan menimbulkan penumpukan. Penumpukkan terjadi dan kemudian mendesak dinding pembuluh arteri hingga rusak, sehingga aliran dalam berbagai organ terganggu dan rentan terhadap berbagai penyakit. WHO (World Health Organization) menganjurkan bahwa tiap orang sebaiknya tidak mengkonsumsi garam lebih dari 2.400 mg atau sekitar 1 sendok teh per harinya.
2. Stress Berlebih
Tubuh menangani stress dengan mengeluarkan hormon adrenalin serta kortisol yang meningkatkan detak jantung, sehingga semakin stress seseorang, semakin tinggi juga detak jantungnya.
3. Kurang Pergerakan Fisik
Kurangnya aktivitas fisik juga dapat menjadi penyebab hipertensi selanjutnya karena detak jantung akan cenderung lebih cepat dalam beraktivitas dan memicu tekanan darah tinggi.
4. Obesitas
Obesitas adalah penumpukan lemak berlebih yang dapat menyempitkan pembuluh darah, mempersulit kerja jantung, sehingga rentan pada risiko penyakit hipertensi.
5. Kecanduan Merokok
Kadar nikotin mampu merusak dinding arteri sehingga pembuluh mulai menyempit dan memicu terjadinya hipertensi. Dalam jangka panjang, keadaan tersebut akan menimbulkan kerusakan parah pada berbagai organ.
6. Kecanduan Minum Minuman Beralkohol
Penyebab hipertensi berikutnya adalah minuman alkohol. Minuman alkohol juga mampu meningkatkan kadar lemak dalam tubuh secara signifikan yang kemudian dapat menyempitkan pembuluh darah arteri dan membuat tubuh rentan pada penyakit.
7. Sleep Apnea
Sleep apnea adalah kondisi pernapasan yang berhenti hingga sekitar 10 detik sebanyak ratusan kali selama tidur. Kondisi ini dapat menyebabkan dan juga dapat disebabkan oleh hipertensi. Peningkatan pada aliran darah akan menekan dinding pembuluh darah yang kemudian berujung pada hipertensi.
8. Masalah Ginjal
Jika pembuluh ginjal menyempit, ginjal akan mengira bahwa tubuh sedang dehidrasi dan mulai menumpuk cairan secara berlebihan dengan menahan air serta garam. Penumpukan ini kemudian akan menjadi penyebab hipertensi atau disebut juga sebagai hipertensi renal.
9. Tumor di Kelenjar Adrenal
Kelenjar adrenal terletak dekat dengan ginjal dan bertugas memproduksi aldosteron, epinephrine, serta norepinephrine, untuk mengatur tekanan darah. Peningkatan hormon ini membuat pembuluh akan melonjak tajam dan ditandai dengan detak jantung yang semakin cepat, terutama jika telah ditumbuhi dengan tumor yang menjadi penyebab hipertensi.
10. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid berfungsi mengatur suhu tubuh, irama jantung, hingga berat badan. Gangguan tiroid terjadi ketika kelenjar tiroid mengalami perubahan bentuk, serta menghasilkan hormon tiroid yang terlalu sedikit (hipotiroidisme) atau terlalu banyak (hipertiroidisme). Gangguan pada kelenjar ini akan menjadi penyebab hipertensi. yang juga mengganggu irama jantung
11. Riwayat Diabetes
Karena diabetes menyebabkan tubuh kesulitan mengontrol gula dalam darah, glukosa akan sulit dicerna sebagai energi dan terjadilah penumpukan terjadi di pembuluh hingga menjadi penyebab hipertensi.
Cara mencegah Hipertensi
Hipertensi dapat menyerang siapa saja, untuk mencegah hipertensi, Anda dapat memulai dengan menjalani pola hidup yang lebih sehat dan harus mampu mengelola stres dengan baik agar tidak berdampak buruk pada kesehatan. Apabila semua hal ini dilakukan secara konsisten, tak cuma hipertensi, Anda pun akan terlindungi dari banyak penyakit lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.