Telinga, hidung, dan tenggorokan merupakan bagian tubuh yang memegang peran penting dalam pendengaran, penciuman, pernapasan, hingga terlibat dalam proses pencernaan. Hanya saja, seringkali ditemukan banyak keluhan kesehatan dari ketiga anggota tubuh tersebut diabaikan karena dirasa tidak terlalu mengganggu. Anda dapat menyelesaikan keluhan-keluhan ini dengan berkonsultasi di Poli THT (Telinga Hidung Tenggorokan).
Penting untuk melakukan pemeriksaan berkala ke Poli THT
untuk memastikan kesehatan di area telinga, hidung, dan tenggorokan. Poliklinik
THT adalah Klinik yang di peruntukan mengobati berbagai keluhan seperti
kehilangan pendengaran, gangguan keseimbangan, telinga berdengung, infeksi,
hingga tumor atau kanker di telinga.
Keluhan yang Ditangani di Poli THT
Berikut merupakan keluhan/ gangguan di area telinga, hidung,
dan tenggorokan yang ditangani oleh dokter spesialis THT.
1. Pendengaran
Keluhan pendengaran perlu diwaspadai apabila gangguan terus
dirasakan dalam jangka panjang. Gangguan tersebut bisa menjadi tanda bahwa
terdapat kerusakan pada telinga dan perlu segera ditangani oleh Poli THT.
Berikut merupakan beberapa kemungkinan yang mengakibatkan
gangguan pada pendengaran:
- Mendengar suara terlalu keras
- Menumpuknya kotoran pada telinga
- Faktor genetik
- Faktor usia
- Tumor atau kanker
Gangguan-gangguan yang dapat muncul akibat kerusakan telinga
dapat berupa hilangnya atau penurunan pendengaran, gangguan keseimbangan,
infeksi, dan telinga berdengung. Di Poli THT, pemeriksaan untuk
gangguan-gangguan ini dilakukan dengan melihat bagian dalam telinga dengan alat
otoskop.
2. Penciuman
Gangguan penciuman biasanya ditandai dengan gejala hidung
tersumbat, hidung berair, penumpukan cairan dari hidung (ingus), dan kehilangan
kemampuan penciuman. Apabila gangguan dirasakan secara terus menerus, Anda
perlu mengunjungi Poli THT untuk mendapatkan penanganan yang tepat.
Berikut merupakan kemungkinan dari penyebab adanya gangguan
pada telinga:
- Sinusitis (infeksi pada sinus)
- Alergi rhinitis
- Pergeseran septum nasal (pembagi hidung ke dalam dua rongga)
- Polip hidung
- Kerusakan saraf penciuman
Penanganan terhadap gangguan penciuman akan mendapatkan
pengobatan yang berbeda, tergantung dengan gangguan yang dirasakan. Meskipun
demikian, umumnya pasien akan diberikan obat pseudoephedrine, obat yang
mengandung dekongestan, untuk mengatasi hidung tersumbat.
3. Pernapasan
Memiliki gangguan pernapasan tentunya terasa sangat tidak
nyaman. Apabila mengalami gangguan pernapasan, maka ada yang salah dengan
tenggorokan. Gangguan pernapasan umumnya memiliki gejala seperti sakit
tenggorokan, sulit menelan makanan, sulit bernapas, suara serak yang sudah
berlangsung selama 2 (dua) minggu, artinya perlu ada penanganan dari Poli THT.
Berikut merupakan beberapa penyebab dari gangguan
pernapasan:
- Tonsillitis (radang amandel)
- Difteri (infeksi bakteri di tenggorokan)
- Laringitis (radang pita suara)
- Kanker nasofaring
- Polip pita suara
- Abses peritonsil (nanah pada amandel)
Umumnya, penanganan pada gangguan pernapasan di Poli THT
diberikan melalui pemeriksaan laringoskopi, tes usap dan analisis sampel di
laboratorium untuk mendeteksi adanya infeksi virus dan bakteri.
4. Tidur
Gangguan tidur biasanya ditandai dengan obstruktif sleep
apnea (pernapasan berhenti beberapa kali ketika tidur), dengkuran yang
berlangsung terus menerus, dan gangguan tidur lainnya. Gangguan-gangguan
tersebut umumnya disebabkan oleh penyempitan di saluran pernapasan. Oleh karena
itu, penting untuk mendapatkan penanganan yang tepat oleh dokter spesialis di
Poli THT.
5. Leher dan Kepala
Gangguan pada leher dan kepala biasanya disebabkan oleh
masalah pada tulang tengkorak, rongga mulut, kelenjar tiroid dan paratiroid,
kelenjar ludah, dan beberapa gangguan lain di kulit wajah.
Pemeriksaan Poli THT
Dalam langkah evaluasi atau pemeriksaan, dokter spesialis
THT akan melakukan beberapa hal, yaitu:
- Menanyakan mengenai alasan pasien dirujuk atau berkunjung ke dokter THT.
- Memeriksa penyebab dari pemeriksaan fisik dan tes lainnya. Hasil tes dapat selesai dan diumumkan dalam satu hari hingga dalam hitungan minggu.
- Rekomendasi gaya hidup sehat dan konsumsi obat atau vitamin kesehatan.
Perlu diketahui bahwa gangguan pada telinga, hidung, dan
tenggorokan merupakan kondisi yang rumit. Oleh karena itu, dokter spesialis THT
biasanya merujuk pasien pada dokter spesialis lain, seperti dokter spesialis
neurologi, spesialis alergi, ahli onkologi atau audiolog (jika pasien mengalami
gangguan pendengaran). Semua dokter ini diharapkan dapat bekerja sama dalam
menangani kondisi pasien.
Tindak Medis
Berikut merupakan beberapa tindak medis terhadap gangguan di
area telinga, hidung, dan tenggorokan di Poli THT:
- Audiometri (Pemeriksaan kemampuan pendengaran)
- Esophagoscopy (Pemeriksaan dengan kamera yang disambung pada selang fleksibel ke dalam kerongkongan untuk menilai gangguan di tenggorokan)
- Operasi Sinus dengan Endoskopi (Pemeriksaan sinusitis pada saluran hidung)
- Tonsilektomi (Operasi untuk memotong dan mengeluarkan amandel dari tenggorokan)
- Septoplasty (Operasi untuk memperbaiki posisi septum hidung dan sumbatan yang menghambat saluran pernapasan)
- Trakeostomi (Prosedur untuk memperlancar saluran pernapasan yang tersumbat)
- Timpano Mastoidektomi (Operasi untuk merekonstruksi dan menghilangkan inklusi epitel di bagian telinga tengah)
- Operasi Tumor di Leher (Operasi untuk menghilangkan benjolan atau tumor di area leher dan kepala)
Gangguan di area telinga, hidung, dan tenggorokan, khususnya seperti gejala yang disebutkan di atas, dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan di Poli THT.
RSU Bunda Margonda menyediakan layanan Poli THT yang telah
dilengkapi dengan dokter spesialis yang profesional. Ketahui jadwal dokter di
unit-unit RS Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Demi kemudahan Anda dan keluarga, kunjungi
juga laman
informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.