Hepatitis adalah penyakit yang berhubungan dengan organ hati, atau peradangan pada organ hati atau liver. Hepatitis umumnya disebabkan oleh infeksi virus, tetapi dapat juga berasal dari kebiasaan minum alkohol, penyakit autoimun, serta zat racun atau obat-obatan tertentu.
Pencegahan sakit hepatitis A sampai E bisa dilakukan dengan
menerapkan gaya hidup sehat sedari dini. Hindari berbagai penyebab datangnya
penyakit karena jika sudah terpapar, tubuh harus terus bergantung pada obat dan
wajib melalui serangkaian tes medis secara berkala.
5 Penyakit Hepatitis yang Disebabkan oleh Infeksi Virus
Ada dua sebab terjadinya peradangan hati pada tubuh
seseorang. Pertama disebabkan virus, dan bukan karena virus. Untuk sakit yang
disebabkan oleh paparan virus, ada beberapa jenis bisa diidentifikasi,
diantaranya:
1. Hepatitis A
Pertama ada jenis hepatitis A (HAV) yang menjadi endemik di
negara-negara berkembang. Penyebab kemunculan penyakit ini karena adanya
lingkungan tidak bersih dan kurang memperhatikan aspek kesehatan. Jenis
hepatitis ini dapat menular melalui makanan, penggunaan air, dan juga kontak
langsung dengan penderita. Jika dibiarkan maka peradangan hati ini akan semakin
memburuk.
2. Hepatitis B
Jenis hepatitis B atau HBV disebabkan oleh kontak langsung
melalui darah, air mani, serta cairan tubuh dari orang yang telah
terkontaminasi virus lainnya. Indikasi penularannya bisa melalui transfusi
darah, penggunaan jarum suntik, dan penularan dari ibu ketika melahirkan sang
anak.
Potensi pengguna narkoba dengan kebiasaan bergantian
menggunakan jarum suntik satu sama lain juga bisa terpapar HBV. Dari penggunaan
obat terlarangnya sudah salah, ditambah lagi tidak safety dalam bertindak,
tubuh otomatis akan bereaksi keras terhadap perbuatan manusianya.
3. Hepatitis C
Disebut juga sebagai HCV (Hepatitis C Virus), jenis
hepatitis ini terjadi karena adanya infeksi pada organ hati dimana proses
penularannya tidak jauh berbeda dari kedua jenis sebelumnya. Proses penularan
bisa melalui jarum suntik maupun alat seksual ketika berhubungan intim. Hingga
saat ini, belum tersedia vaksin bagi penderita HCV.
4. Hepatitis D
Varian D, atau HDV, termasuk varian jenis delta yang
sebenarnya jarang ditemukan dan sama berbahayanya dengan virus lain. HDV untuk
ditemukan pada penderita HBV karena keduanya butuh virus sama untuk berkembang
biak. Belum ada vaksin untuk varian penyakit ini.
5. Hepatitis E
Jenis hepatitis E adalah jenis terakhir. Penularannya sama
seperti HAV, namun tingkat keparahannya bisa melebihi HAV, dan mudah ditemukan
di negara berkembang seperti Indonesia. Belum ada vaksin untuk hepatitis ini,
oleh karena itu menjaga pola hidup sehat merupakan kunci menghindari HEV
berikut berbagai penyakit lainnya.
Jenis Hepatitis yang Tidak Disebabkan oleh Infeksi Virus
Faktor lain penyebab datangnya penyakit peradangan hati ini
bisa juga karena bukan virus. Jika bukan karena paparan virus, maka ada dua
varian harus diwaspadai, di antaranya adalah:
1. Hepatitis Alkoholik
Hepatitis alkoholik adalah peradangan hati yang diakibatkan
karena terlalu banyak mengonsumsi alkohol. Jenis hepatitis dapat berkembang
menjadi sirosis apabila pasien tetap mengkonsumsi alkohol dan sirosis tidak
dapat disembuhkan. Saat terjadi sirosis, jaringan hati yang normal akan rusak
dan tergantikan oleh jaringan parut. Lambat laun hati akan berhenti
berfungsi.
Hepatitis alkoholik umumnya terjadi pada orang-orang yang
berusia di atas 30 tahun dan meminum alkohol secara berlebihan dalam jangka
waktu panjang. Lebih dari 35% peminum berat akan terjangkit hepatitis
alkoholik. Dalam beberapa kasus, penyakit ini juga dapat terjadi pada
orang-orang yang hanya mengonsumsi alkohol sekadarnya.
2. Hepatitis Autoimun
Hepatitis autoimun adalah penyakit hepatitis yang cukup
langka. Penyakit ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh keliru dan justru
menyerang sel hati yang sehat. Hepatitis atau peradangan pada hati ini akan
bertambah parah seiring waktu jika tidak segera ditangani. Penyakit ini
dapat muncul akibat kombinasi faktor genetik, gangguan autoimun, juga dari
lingkungan. Pengobatan bisa memperlambat perkembangan penyakit, tapi tidak
menyembuhkannya.
Hepatitis jenis pertama disebabkan oleh virus, dan hepatitis
jenis kedua disebabkan oleh genetik maupun kebiasaan hidup. Keduanya sama-sama
membahayakan, dan beberapa diantaranya belum memiliki vaksin atau penanganan
permanen sama sekali.
Bila penanganannya terlambat, penderita akan mengalami sakit
yang lebih parah dari sebelumnya. Dengan demikian, Anda harus mulai
memperhatikan kesehatan diri serta membiasakan diri untuk hidup sehat sebagai
tindakan preventif.
Periksakan diri Anda secara berkala ke rumah sakit RS Bunda
Group atau unit BIC untuk menjamin kesehatan Anda begitu Anda merasakan salah
satu dari gejala di atas. Ketahui juga jadwal dokter di unit-unit RS
Bunda Group sekitar Anda dan reservasi kunjungan Anda di sini. Kunjungi juga
laman informasi kami untuk menemukan layanan-layanan kesehatan lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.