Kelahiran prematur bukan hal asing yang bisa terjadi pada ibu hamil. Kondisi tersebut dikabarkan bahkan dialami juga oleh pasangan selebriti tanah air, Lesty Kejora. Melahirkan dini merupakan kondisi dimana waktu melahirkan yang kurang dari waktu melahirkan pada umumnya. dalam kondisi kelahiran yang belum cukup bulan.
Setelah masa hamil selesai, wanita yang baru pertama kali menjadi seorang ibu dan keluarga harus memaksimalkan upaya untuk merawat dan menjaga bayi.
Jika anak terlahir prematur, maka ibu dan ayah juga memiliki tanggung jawab lebih besar, dari segi medis serta segi perawatan. Untuk menghindari kondisi prematur ini, Anda dapat mereservasikan kunjungan ke unit RSIA Bunda dan mengkonsultasikan kondisi Anda sebelum memulai program hamil.
Apa Itu Kelahiran Prematur?
Faktor Penyebab Terjadinya Persalinan Dini
- Persalinan terlalu dini, salah satunya disebabkan oleh infeksi pada saluran berkemih ibu hamil. Beberapa infeksi yang dimaksud adalah rubella, herpes simpleks, trikomoniasis, klamidia, toksoplasmosis, infeksi selaput ketuban, infeksi saluran kemih, dan infeksi bakteri vagina.
- Mengalami penyakit tertentu, seperti solusio plasenta atau terlepasnya plasenta dari dinding rahim. Bisa juga mengalami inkompetensi serviks atau lemahnya rahim yang bisa terbuka sebelum waktunya. Pernah operasi pada rongga perut juga akan meningkatkan resiko kelahiran prematur.
- Gaya hidup calon ibu yang tidak sehat ibu dapat mempengaruhi persalinan terlalu dini. Konsumsi alkohol semasa hamil, merokok, dan mengalami kelebihan berat badan juga memicu terjadinya persalinan belum cukup bulan.
- Bisa juga karena adanya berbagai sebab lain, seperti hamil anak kembar, jarak kehamilan dari sebelumnya kurang dari 6 bulan, program bayi tabung, ada riwayat kelahiran prematur, mengalami trauma fisik saat hamil, usia ibu kurang dari 17 tahun atau lebih dari 35 tahun.
Cara Mencegah Terjadinya Kelahiran Prematur
- Perhatikan jarak kehamilan dari anak sebelumnya. Akan sangat beresiko jika ibu sudah hamil kembali sementara jaraknya belum ada 18 bulan dari kelahiran anak yang juga prematur sebelumnya.
- Jangan pernah mengkonsumsi alkohol dan rokok untuk sementara waktu jika memang tidak bisa menghilangkannya sepenuhnya. Ibu juga harus berhenti konsumsi narkoba karena kandungan dari zat-zat tersebut akan menyebabkan ketergantungan pada bayi yang baru lahir.
- Jaga kesehatan dan kebersihan akses kelahiran untuk menghindari terjadinya infeksi pada saluran lahir bayi. Anda bisa menggunakan handuk baru untuk membersihkan area vagina setiap setelah buang air kecil. Bisa juga menggunakan tisu baru untuk menjaga kebersihan.
- Perbanyak konsumsi asam folat untuk menutrisi bayi dan juga menjaga kesehatan kandungan. Biasanya asam folat ini akan diberikan oleh bidan ketika Anda melakukan kontrol kehamilan rutin.
- Jaga selalu berat badan agar tetap sehat selama hamil. Jangan sampai berat badan ibu bertambah banyak, namun janin tidak bertambah sama sekali.
- Untuk mencegah terjadinya persalinan dini selanjutnya adalah kendalikan masalah kesehatan bawaan. Contoh, ada riwayat darah tinggi atau diabetes, dsb. Lakukan pencegahan agar penyakit tidak kambuh dan tidak perlu konsumsi obat.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.