Cacar merupakan
infeksi virus yang menyebabkan luka-luka yang cepat menular dan disertai
kerak (crusta) berwarna kuning dan mengilap. Cacar monyet sering terjadi pada
muka anak-anak, terutama sekitar mulut. Penyakit tersebut mudah ditularkan ke
orang lain melalui luka-lukanya atau melalui jari tangan yang kotor.
Cacar Air
Infeksi virus yang
ringan mulai terjadi 2 sampai 3 minggu setelah seorang anak ditulari oleh anak
lain yang menderita cacar air. Masa inkubasi: 2-3 pekan
Tanda-tanda Cacar Air :
Pertama-tama timbul banyak bercak berukuran kecil, merah, dan gatal. Kemudian
bercak-bercak ini berubah menjadi bintul (papila) atau lepuhan (vesicula) yang
kecil, pecah dan akhirnya membentuk keropeng (crusta). Biasanya bercak-bercak
ini mulai timbul pada badan, kemudian menyebar pada wajah, lengan, serta kaki.
Mungkin terdapat bercak, lepuhan dan keropeng sekaligus pada saat yang
bersamaan.Fakta-fakta tentang cacar air :
- Penyakit cacar air biasa ditemui pada anak-anak dan 90% diantaranya berusia di bawah 9 tahun. Sementara pada usia 15 tahun, persentase orang yang terkena cacar air sudah mencapai 90%.
- Cacar ini diakibatkan oleh infeksi primer (pertama kali) Varicella Zoster Virus (VZV).
- Setelah dinyatakan sembuh, VZV tidak serta merta hilang dari tubuh. Virus ini akan menetap di bagian saraf tertentu untuk kemudian teraktivasi kembali menjadi herpes zoster (cacar ular atau shingles)
- Herpes zoster umumnya terjadi pada usia 60 tahun.
- Angka kematian akibat cacar air sekitar 1,4 : 100.000
- Pada beberapa kelompok, cacar air mungkin menyebabkan komplikasi serius seperi cacar air yang berat di seluruh tubuh, pneumonia, dan hepatitis
Kelompok yang rentan penyakit cacar air :
- Bayi di bawah usia 28 hari
- Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah (misal pasien dengan HIV, penerima cangkok organ, penerima kemoterapi, pasien dengan leukimia).
Pencegahan :
- Ikuti petunjuk tentang Kebersihan Perorangan. Dengan membiasakan diri untuk merawat kesehatan pribadi, diharapkan dampak cacak akan dapat dikurangi.
- Selalu mencuci tangan dengan sabun setelah bangun tidur pada pagi hari, atau setelah buang air besar, dan sebelum makan.
- Membiasakan memakai alas kaki, juga untuk anak-anak.
- Mandikan anak-anak setiap hari dan lingungilah mereka dari gigitan kutu busuk serta serangga terbang yang menggigit. Apabila seorang anak menderita kudis, obatilah secepat mungkin
- Jangan biarkan seorang anak yang menderita cacar dibiarkan tidur atau bermain bersama anak-anak lain. Mulailah mengobatinya ketika tanda-tanda pertama cacar muncul.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.