Mual dan muntah (morning sickness)
pada awal kehamilan sangat normal terjadi. Namun beberapa ibu hamil justru mengalami mual dan muntah
kronis saat hamil, atau yang dalam istilah medis dikenal dengan
Hiperemesis gravidarum. Salah satu gejala yang dapat dikenali dari hiperemesis
gravidarum diantaranya mual-mual dan muntah yang dapat terjadi hingga sepuluh
kali atau lebih dalam sehari selama trisemester pertama kehamilan, hal ini
tentu saja sangat menganggu aktivitas dan kesehatan ibu hamil.
Apabila seorang ibu hamil mengalami kondisi ini namun tidak
segera mendapat penanganan medis, maka dikhawatirkan akan mengganggu kesehatan
ibu hamil dan janinnya. Karena jika seorang ibu hamil mengalami hiperemesis
gravidarum, maka ia akan kekurangan asupan nutrisikarena tidak
bisa menerima makanan masuk dan dehidrasi. Pada kondisi yang lebih parah, ibu
hamil bahkan bisa kehilangan berat badan. Efek negatif dari hiperemesis
gravidarum ibu hamil memgalami tekanan darah rendah, pusing, pingsan, hingga
mengalami insufisiensi nutrisi yang menyebabkan janin tidak tumbuh secara
optimal. Hiperemesis gravidarium juga dapat mengurangi cadangan karbohidrat dan
lemak pada ibu hamil, sehingga ibu cepat merasa lelah, lemah dan lesu.
Jika hiperemesis gravidarium terus dibiarkan dapat menyebabkan
robeknya selaput lendir padaesofagus dan lambung yang dapat meningkatkan
resiko kematian pada ibu hamil. Penyebab pasti hiperemesis gravidarium belum
ditemukan, namun beberapa hal diduga menjadi penyebabnya, antara lain kehamilan
kembar yang karena adanya hormon khorionik gonadotropin yang berlebihan sehingga membuat ibu
hamil mual dan muntah kronis saat hamil secara berlebihan, faktor psikologis
terutama pada kehamilan pertama, dan dikarenakan adanya alergi yang merupakan
salah satu respon dari jaringan ibu hamil dan janinnya. Untuk mengatasi
hiperemesis gravidarium, ada beberapa cara yang ibu dapat lakukan. berikut langkah-langkahnya ;
Makan sedikit namun sering, Banyak ibu hamil yang
mengalami mual dan muntah kronis saat hamil menolak berbagai jenis makanan. Ibu
dapat mengatasinya dengan makan dengan porsi yang sedikit namun sering. Ibu
juga dapat membuat cemilan puding atau roti bakar untuk menambah asupan
nutrisi.
Konsumsi vitamin dan susu, Dengan
mengkonsumsi vitamin B6 yang terkandung dalam daging ayam, kembang kol, serta
lobak, dipercaya dapat mengendalikan rasa mual dan muntah kronis saat hamil
yang berlebih. Ibu juga dapat mengkonsultasikannya pada dokter untuk mendapakan
tambahan vitamin B6.
Mengurangi rasa pusing saat bangun tidur, Ibu
hamil yang mengalami hiperemesis gravidarium sering mengalami pusing saat
bangun tidur karena tekanan darah yang menurun. Untuk mengurangi rasa pusing
saat bangun tidur, ibu dapat memiringkan badan ke kanan dan ke kiri kemudian
duduk perlahan-lahan, dan ibu setelah itu ibu dapat berdiri. Disamping itu juga
disarankan untuk minum air hangat setelah bangun tidur.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.