Noenatal Intensive Care
Unit (NICU) merupakan ruang intensif untuk merawat bayi prematur atau bayi baru
lahir sampai usia 28 hari yang memerlukan pengobatan dan perawatan khusus.
Bayi-bayi ini adalah bayi dengan risiko tinggi. Bayi berisiko tinggi memiliki kemungkinan
besar meninggal atau menderita sakit.
Berbagai kondisi bayi
yang harus dirawat di ruang NICU, diantaranya:
Respiratory
Distress Syndrome (RDS) Masalah umum yang dialami balita
adalah sulit bernapas. Kondisi ini disebabkan sindrom distress pernapasan
(RDS). Umumnya bayi dibantu dengan mesin pernapasan.
Infeksi.
Infeksi dapat menjadi ancaman bagi bayi lahir prematur. Kondisi ini akibat,
bayi belum mampu melawan kuman yang masuk ke tubuhnya. Infeksi ini bisa berasal
dari ibu sebelum, selama proses persalinan atau setelah kelahiran.
Patent
Ductus Arteriosus. Kondisi belum tertutupnya ductus
arteriosus (pembuluh darah pendek menghubungkan pembuluh darah utama untuk
memasok dari paruparu ke aorta-pembuluh darah utama yang meninggalkan jantung).
Keadaan ini menyebabkan kesulitan bernapas dan terkadang gagal jantung.
Sepsis
adalah infeksi berat yang umumnya disebabkan bakteri pada bayi, dan dapat mengakibatkan
komplikasi serius pada ginjal, paru-paru, otak, pendengaran dan dapat pula
mengakibatkan kematian.
Jaundice.
Penguningan kulit atau pada putih mata menandakan kelebihan bilirubin dalam darah.
NICU memiliki bermacam
alat seperti alat pernafasan-ventilator (alat penukar udara kotor dengan
bersih. Alat ini dipasang di mulut yang dilengkapi selang kecil yang akan
memasukkan udara ke dalam paru-paru); Continuous Positive Airway Pressure
(CPAP), dua selang kecil yang dimasukkan ke hidung agar udara terdorong masuk ke
paru-paru.
alat pengontrol detak
jantung; pengatur suhu; inkubator-Ruangan berdinding kaca yang suhunya bisa
diatur agar tetap hangat; Monitor. Setiap waktu bayi dipantau dengan cermat.
Pertama, monitor saturasi oksigen yang diikat di tangan atau kaki untuk
memantau kadar oksigen darah. Kedua, monitor tanda-tanda vital yang direkatkan
di dada untuk memantau laju pernapasan, denyut jantung, suhu, dan tekanan darah,
dan lain-lain.
Tak hanya itu. Dokter
dan perawat yang benar-benar ahli yang akan mengontrol kesehatan bayi secara intensif
selama 24 jam.
Jenis perawatan di NICU
disesuaikan dengan kebutuhan bayi. Terdapat beberapa level perawatan. Sebut
saja:
- Perawatan level l: Perawatan ini diperuntukkan bayi sakit ringan dan tidak memerlukan infus.
- Perawatan level 2. Layanan ini diberikan kepada bayi sakit sedang dan perlu inkubator, infus, oksigen, dan monitor jantung dan paru.
- Perawatan level 3. Jenis perawatan ini dilakukan terhadap bayi sakit berat yang perlu penanganan dan pemantauan ketat, serta perawatan bayi prematur dengan usia kehamilan < 34 minggu atau berat badan (BB) < 510 gram.
Bayi harus segera
dirawat di NICU apabila:
- Bayi lahir prematur
- Berat badan lahir rendah
- Bayi yang lahir dari ibu dengan risiko tinggi. Contoh: Hipertensi atau kejang
- Timbul kelainan setelah beberapa saat dilahirkan.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.