Menyimpan
ASI perah harus tepat agar bisa diberikan kepada bayi, ketika
Bunda sedang bekerja atau sedang bepergian. Dan suhu dingin seperti di dalam
kulkas merupakan tempat penyimpanan yang paling baik dan praktis. Namun, apa
yang harus anda lakukan apabila dirumah anda tidak ada kulkas?
Sampai saat ini memang
tidak semua Ibu Menyusui yang bekerja, memiliki kulkas di rumah atau tempat
kerja sehingga mereka bingung untuk menyimpan ASI perahnya. Bagi anda yang
mengalami kondisi demikian tidak perlu khawatir karena banyak cara menyimpan
ASI perah selain di dalam kulkas, dengan tetap menjaga kualitas ASI.
Penyimpanan
ASI perah tanpa lemari pendingin bisa diganti dengan menggunakan
styrofoam dibentuk kotak, kotak pendingin atau coolbox, dan termos es, agar ASI
tidak mengalami perubahan suhu yang mendadak.
Wadah ASI perah bisa
berupa botol kaca bekas minuman atau selai dengan tutup plastik atau bisa
menggunakan botol ASI yang memang banyak dijual. Untuk selanjutnya, masukkan
botol berisi ASI Perah ke dalam kotak penyimpanan yang dipenuhi dengan es batu.
Apabila es batu terisi
memenuhi kotak syrofoam, ASI
perah akan bertahan selama 24 jam. Dengan catatan sterofoam tidak
sering dibuka dan tutup, kecuali hanya untuk mengeluarkan dan memasukkan ASI
Perah. Dan Agar ASI Perah lebih tahan lebih lama hingga 36 jam, sebaiknya Bunda
mengganti es batu yang sudah mencair.
Perlu Bunda ketahui
juga, daya tahan ASI perah pada suhu 26 derajat celcius atau kurang, bisa
bertahan 6-8 jam. Dan apabila suhu mencapai 15 derajat celcius, ASI Perah akan
mampu bertahan 24 jam. Sedangkan, lemari pendingin dengan suhu 4 derajat atau
kurang, ASI perah bisa bertahan 3-5 hari. Dan tentu akan lebih lama lagi
apabila ASI disimpan di dalam freezer lemari es dan dibekukan, karena dapat
bertahan 3 bulan untuk kulkas dua pintu dan 2 minggu untuk kulkas satu pintu.
Yang perlu bunda ingat
lagi adalah untuk menghindari perubahan suhu secara ekstream, sebelum
dimasukkan ASI Perah ke freezer, letakkan terlebih dahulu ASI
perah di kulkas bagian bawah. Dan setelah sekitar 2 jam, ASI perah
dipidahkan ke dalam freezer.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.