Penyebab
perut kembung memang beragam, mulai dari faktor alam, kondisi tubuh
dan bisa juga disebabkan karena mengkonsumsi buah-buahan tertentu. Mengkonsumsi
buah-buahan lebih lebih sehat dibandingkan dengan sebungkus keripik atau
sekaleng soda untuk cemilan. Namun, tidak jarang orang yang setelah mengasup
buah tertentu akan menimimbulkan rasa tidak nyaman atau Perut Kembung.
Kandungan buah terutama
fruktosa dan sorbitol bisa menyebabkan gas dan perut kembung dan kandungan
serat pada buah juga ternyata memibu gas di dalam lambung. Adapun beberapa buah
yang dapat memicu perut kembung diataranya adalah:
Buah Apel merupakan
buah yang mengandung antioksidan, fruktosa, gula buah yang pada sebagian orang
lebih sulit dicerna. Ketika sistem pencernaan mulai memecah gula buah, maka
perut akan terasa lebih bergas. Untuk mengatasi kondisi ini, anda bisa memakan
apel sedikit-sedikit dan mengunyahnya secara pelan-pelan. Hal ini dikarenakan
apabila Apel dikonsumsi dalam jumlah sedikit-sedikit jumlah fruktosa yang
diasup juga berkurang.
Buah Pir mengandung
banyak pektin, yang merupakan jenis serat larut yang dapat membantu menurunkan
Kolesterol dan membuat anda lebih kenyang. Buah Pir juga mengandung sorbitol
(gula alkohol yang terbentuk alami ) dalam jumlah kecil. Sorbitol akan membantu
usus bergerak, namun karena lebih lambat dicerna, pada sebagian orang zat ini
dapat membuat perut kembung. Salah satu untuk Mengatasi Perut Kembung akibat
memakan buah pir, adalah dengan berolahraga agar gas di dalam lambung bisa
dikeluarkan.
Buah ceri, mangga,
anggur, dan nanas mengandung zat gula yang kadang tidak bisa diserap dengan
sempurna di usus kecil dan selanjutnya terjebak di usus besar sehingga memicu
terjadinya perut kembung. Untuk mengatasi perut kembung akibat suka
mengkonsumsi buah ini, anda bisa membatasi konsumsi sumber zat karbohidrat dan
gula di hari tersebut.
Kismis dan buah kering
memang dipercaya dapat melancarkan BAB, namun juga bisa membuat perut kembung.
Hal ini dikarenakan Kismis dan buah kering merupakan makanan yang disukai
bakteri usus yang , lalu memfermentasinya tapi tidak bisa dicerna dan memicu
memproduksi gas di usus dan lambung.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.