Hadirnya sang buah hati tak hanya membawa kebahagiaan, namun
juga kecemasan. Yang biasa dialami adalah ketakutan bayi sakit sehingga
kebersihan sangat dijaga. Semua orang yang mau mendekati bayi harus mencuci tangan
dengan sabun/ sabun cuci tangan instan (hand rub). Apalagi pengurus bayi harus
mencuci tangan hampir setiap saat. Tak heran keluhan kulit tangan mengelupas,
pecah, gatal, perih sering dialami oleh orang tua dengan anak bayi atau
pengurus bayinya. Ini disebut dengan dermatitis kontak iritan (DKI).
Apa yang dimaksud dengan DKI?
DKI berarti dermatitis (=eksim) yang terjadi akibat bahan iritan yang mengenai
kulit secara terus-menerus.
Apa yang dimaksud dengan bahan iritan?
Bahan yang terkandung di dalam suatu produk, dapat mengiritasi kulit dan
menyebabkan kulit menjadi sensitif.
Apa contoh produk yang mengandung bahan iritan?
Contoh dari bahan iritan yang paling banyak digunakan adalah alkohol. Alkohol
sering ditemukan dalam hand rub dan tisu basah.
Zat antiseptik, belerang, pewangi dan pengawet yang
terkandung di dalam sabun mandi juga merupakan bahan iritan (sabun “tidak
lembut”). Juga detergen di dalam sabun cuci baju.
Apakah semua jenis hand rub dan sabun dapat menyebabkan
iritasi?
Tidak. Hanya produk yang mengandung bahan iritan seperti di atas dapat
menyebabkan iritasi.
Bagaimana cara bahan iritan tersebut membuat kulit menjadi
sensitif?
Bahan iritan mengangkat lapisan kulit sedikit demi sedikit sehingga kulit
menjadi tipis. Kulit yang tipis menjadi lebih sensitif. Kulit yang sensitif
cenderung gatal, bila digaruk dapat berkembang menjadi eksim.
Lalu mengapa tidak semua orang yang menggunakan hand rub
mengalami DKI?
Bahan iritan yang disebutkan di atas termasuk dalam bahan iritan lemah. Maksudnya
adalah perlu digunakan berkali-kali baru dapat menyebabkan eksim. Itulah
sebabnya tidak semua orang mengalami DKI. Semakin sering seseorang menggunakan
hand rub atau sabun “tidak lembut”, risiko DKI meningkat.
Apa yang dimaksud dengan sabun “lembut”?
Sabun yang lembut adalah sabun yang tidak mengandung bahan iritan (antiseptik,
alkohol, belerang, pewangi, pengawet) dan mengandung banyak pelembab.
Bagaimana saya mengetahui sabun yang saya gunakan adalah
sabun lembut?
Setelah mandi dengan sabun lembut, kulit akan terasa licin seperti sabun yang
belum bersih. Sedangkan mandi dengan sabun tidak lembut, kulit akan langsung
terasa kering dan kesat setelah mandi.
Jadi rasa sabun belum bersih setelah mandi lebih baik
daripada merasa kesat?
Ya. Karena itu berarti kelembapan kulit masih terjaga. Orang lebih suka merasa
kulit kesat, padahal itu berarti kulit kering dan tidak sehat.
Apakah benar air juga dapat menyebabkan iritasi?
Ya benar. Air dapat mengangkat kelembapan alami tubuh, menyebabkan kulit
menjadi kering dan lebih sensitif. Merawat bayi rentan terkena DKI karena kulit
sering terkena air; mencuci botol, mencuci baju, cuci tangan hampir setiap
saat.
Jadi dengan apakah sebaiknya membersihkan tangan? Apalagi
saat sedang merawat bayi baru lahir.
Sebaiknya mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun lembut. Namun sebaiknya
jangan mencuci tangan terlalu sering, cucilah saat diperlukan. Mencuci tangan
dengan hand rub jangan lebih dari 20 detik, dengan air mengalir jangan lebih
dari 1 menit.
Apakah boleh diberikan pelembab untuk mencegah DKI?
Ya. Sebaiknya pelembab digunakan setelah cuci tangan. Namun ingat untuk
menggunakan pelembab yang juga lembut.
Poin penting
- Cuci tangan secukupnya
- Gunakan sabun lembut
- Hindari penggunaan hand rub
- Gunakan pelembab lembut setelah cuci tangan
Sumber : dr. Stefani Rachel Soraya D, SpKK - RSU Bunda Jakarta
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.