Kadangkala pada beberapa bayi mengalami kesulitan transisi setelah
lahir, baik pada bayi cukup bulan maupun bayi kurang bulan. Beberapa bayi ini membutuhkan
perawatan khusus, yaitu perawatan di Neonatal Intensive Care Unit (NICU).
Neonatal Intensive Care Unit (NICU)
adalah unit di rumah sakit yang ditangani tim yang terdiri dari dokter dan perawat
terlatih dalam merawat bayi baru lahir hingga umur 30 hari dengan kebutuhan khusus.
Perawatan di NICU meliputi pelayanan medis, perawatan yang menunjang perkembangan
bayi serta menjalin komunikasi dan support orangtua. Alat-alat penunjang yang ada
di NICU antara lain, Inkubator dan penghangat bayi (infant
warmer) untuk menjaga agar bayi tetap hangat sehingga suhu tubuhnya terjaga stabil.
Monitor berfungsi memantau antara
lain denyut jantung, tekanan darah, laju napas, kadar oksigen bayi.
Blue light atau sinar biru digunakan
untuk fototerapi pada bayi dengan kadar bilirubin tertentu yang terindikasi.
Continues Positive Airway Pressure
(CPAP). Alat bantu nafas CPAP merupakan alat yang menghantarkan udara bertekanan
ke paru-paru bayi melalui tube kecil yang dipasang di hidung bayi.
Ventilator atau respirator adalah
mesin napas mekanik yang menghantarkan udara hangat dan lembab ke paru-paru bayi.
Intravenous (iv) line (infus jalur
intravena) Sebagian besar bayi prematur dan sakit tidak dapat segera minum, sehingga
mereka harus menerima nutrisi dan cairan melalui pembuluh darah vena. Selang infus
dihubungkan pompa infus. Bayi juga dapat menerima obat dan transfusi darah melalui
jalur intravena. Pada kondisi tertentu bisa dipasang jalur sentral melalui pembuluh
darah vena (Peripherally Inserted Central Catheter/ PICC).
Nutrisi, Salah satu penunjang yang penting
adalah nutrisi. Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi karena membantu
melindungi dari infeksi. Di NICU pengelolaan dan pemberian ASI akan dibantu perawat
dan konsultan laktasi. Bila bayi karena sesuatu hal membutuhkan nutrisi dan cairan
melalui infus, maka kandungan infuse yang ada harus memenuhi semua kebutuhan yang
diperlukan. Penyiapan infus sebagai penunjang nutrisi dan cairan perlu dalam kondisi
steril. Demikian pula dalam penyiapan obat-obatan yang diperlukan harus dalam
kondisi yang sama.
NICU RSU Bunda Margonda memiliki ruangan
khusus steril (iv admixture). Penyiapan infus cairan dan nutrisi serta penyiapan
obat- obatan dikerjakan oleh tenaga terlatih dari bagian farmasi.
NICU RSU Bunda Margonda dilengkapi
dengan High-efficiency particulate air (HEPA) filter. Lingkungan perawatan dalam
ruangan bersih adalah salah satu kualitas program lingkungan perawatan dan salahsatu
komponen kunci program ini adalah instalasi dan pemeliharaan filter udara.
HEPA
filter adalah penyaring udara yang didesain khusus agar aliran
udara dapat tersaring dengan baik, udara yang dialirkan steril. Filtrasi udara diharapkan
menyingkirkan partikel- partikel kontaminan. Lingkungan perawatan dalam ruangan
dengan udara yang bersih mencegah pasien dari transmisi kontaminan infeksius melalui
udara. Pemeriksaan penunjang antara lain pemeriksaan sinar X, USG dikerjakan di
NICU.
Bayi prematur dan bayi sakit sangat
hipersensitif terhadap lingkungan sehingga lingkungan NICU dijaga tenang dan pengurangan
cahaya untuk meminimalisasi stres dan menunjang perkembangan bayi. Antara lain lampu
yang diatur penyalaannya, waktu-waktu tertentu untuk memegang bayi, pemasangan kain
penutup inkubator serta suport untuk perawatan kanguru melalui kontak kulit dengan
kulit untuk menjaga bayi tetap tenang saat bayi sudah stabil.
Sebelum bayi pulang dari NICU, tim
dari NICU akan mendiskusikan dengan orang tua sesuai kondisi masing-masing bayi
untuk kesiapan perawatan di rumah dan rencana follow-up.
Tingkatan, NICU memiliki tingkat perawatan.Tingkat
I, perawatan bayi baru lahir dengan risiko rendah, Tingkat II bayi baru lahir dengan risiko
tinggi dan tingkat III semua bayi bermasalah yang memerlukan tindakan khusus. seperti
perawatan dengan ventilasi mekanik (ventilator), dan lain-lain
Sumber : Dr. Desiana Nurhayati, SpA (K) - RSU Bunda Margonda
www.bunda.co.id
www.roboticsurgeryindonesia.com
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.