Selasa, 01 November 2016

Stroke dan Terapi

Posted by Bundamedik Healthcare System on 07.35 with No comments

Siapa yang tak kenal stroke. Seseorang yang terkena stroke akan mengalami beberapa gangguan,diantaranya kelumpuhan, penurunan kemampuan komunikasi, perubahan mental hingga depresi. Karenanya rehabilitasi pasca serangan stroke sangat diperlukan. Rehabilitasi pasca-stroke sebaiknya dilakukan sedini mungkin, berkala, dan berkesinabungan. Bahkan sesaat setelah pasien masuk rumah sakit pun akan langsung dilakukan rehabilitasi pasca stroke. Dengan memulai terapi sedini mungkin, diharapkan dapat mempercepat proses kesembuhan dari otototot anggota gerak dan meminimalkan kekakuan, mengurangi komplikasi akibat tirah baring yang lama, serta membuat input adaptasi otak terhadap pola gerakan ke arah gerakan normal. Program rehabilitasi pasca-stroke merupakan program yang sangat panjang dan melibatkan banyak pihak, diantaranya dokter, fisioterapis, ahli terapi okupasi, ahli terapi wicara, psikolog, petugas social medis, serta keluarga/ orang terdekat penderita.

Fisioterapi, Peran Fisoterapis yaitu melakukan asesmen, diagnosa fisioterapi, intervensi dan re-asesmen problem kelemahan serta ketidakmampuan karena adanya defisit motorik dan sensorik. Tujuan Fisioterapi yaitu untuk mengembalikan kontrol seluruh fungsi motorik dengan melatih dan mendidik dalam belajar mengontrol gerakan, seperti keseimbangan (baik statis maupun dinamis), mobilitas, duduk, berdiri dan berjalan.

Okupasi Terapi, Okupasi Terapis akan mengajarkan dan melatih kembali pasien untuk dapat melakukan aktivitas kehidupan sehari- hari. Terapi yang diberikan antara lain membantu dalam memecahkan masalah-masalah meliputi aktivitas sehari-hari dan produktivitas, baik dengan atau tanpa alat bantu. Okupasi terapi juga melatih dalam melakukan aktivitas sehari-hari/ Activity Daily Living (ADL) antara lain menulis, makan, berpakaian, berdandan, mandi dan sebagainya.

Terapi Wicara, Peran Terapis Wicara adalah mengajarkan dan melatih kembali dalam mengembalikan fungsi menelan, berbicara dan berbahasa sehingga pasien dapat kembali berkomunikasi semaksimal mungkin atau menemukan alternative lainnya dalam berkomunikasi.

Metode Bobath, Teknik Bobath merupakan salah satu bentuk pendekatan komprehensif untuk menangani kondisi stroke yang sudah teruji secara internasional dan sudah di dalam naungan Organisasi International Bobath (IBITA). Tujuan yang akan dicapai yaitu:
  1. Melakukan identifikasi pada area spesifik otot-otot anti gravitasi yang mengalami penurunan tonus.
  2. Melakukan identifikasi tentang gangguan fungsi setiap individu dan mampu melakukan aktivitas fungsi yang efisien ‘Normal’.
  3. Minimalisasi gerakan kompensasi.
  4. Meningkatkan kemampuan input propioceptive.
  5. Fasilitasi specific motor activity.
Neuro Restorasi Stroke Services Bunda Neuro Center, Layanan Neuro Restorasi di Stroke Services Bunda Neuro Center diberikan oleh Tim yang profesional, menyeluruh, berkualitas, terpadu serta bersifat personal dan individu. Neuro Restorasi Stroke Services sangat diperlukan lebih dini untuk memperloleh kemampuan gerak dan fungsional seoptimal mungkin serta mengatasi problem yang ada. Tim Neuro Restorasi di Stroke Services Bunda Neuro Center terdiri dari: Dokter Spesialis Saraf, Fisioterapis, Okupasi Terapis , dan Terapis Wicara.











0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.