Metode USG saat ini
memiliki banyak manfaat yang selama ini lebih dikenal hanya untuk melihat jenis
kelamin janin di dalam perut sang ibu. Manfaat lain USG adalah mendeteksi kelainan dan perkembangan pada
janin dalam kandungan.
Teknologi USG
adalah pencitraan yang dapat melihat bentuk anatomi tubuh dengan dimensi jarak
dan waktu. Fungsi USG yang sebenarnya adalah untuk melihat tumbuh kembang dan
kondisi fisik janin.
Ada beragam jenis USG
dalam teknologi terkini, di antaranya, USG dua dimensi, tiga dimensi, dan empat
dimensi. Untuk USG dua dimensi hanya memperlihatkan gambaran bentuk janin
secara datar yang hanya dimengerti oleh dokter. Sementara, USG tiga dimensi dan
empat dimensi biasanya lebih jelas dalam menggambarkan anatomi tubuh janin.
Bahkan, untuk USG empat dimensi sekaligus dapat memvisualisasikan anggota tubuh serta
aktivitas janin di dalam perut secara lebih detail. "Screening dengan USG
dua dimensi saja sebenarnya cukup bila dilakukan pada waktu yang tepat dan
tidak ada risiko kelainan yang dikhawatirkan. Tapi, jika ibu atau kehamilan
berisiko, maka pemeriksaan USG kehamilan tiga atau empat dimensi berguna
mendeteksi kelainan secara lebih detail.
Para ibu sebaiknya
melakukan USG pada usia awal kehamilan untuk mengetahui kondisi janin. Dengan
begitu, ketika ada kelainan pada janin, dokter dapat segera melakukan tindakan
dan alternatif lain.
Pemeriksaan USG
yang disarankan oleh dokter biasanya pada trisemester pertama (10 sampai 14
minggu). Ini dapat berguna untuk mendeteksi kelainan down syndrome dengan
mengukur nuchal (NT) dan nasal bone (NB).
Sementara,
pemeriksaan pada trisemester dua (18 sampai 27 minggu) dilakukan untuk melihat
perkembangan dari organ-organ tubuh janin (morfologi). Untuk pemeriksaan pada
trisemester tiga (28 sampai 32 minggu), lanjutnya, dilakukan guna menilai
pertumbuhan dan perkembangan janin, seperti berat badan, bentuk wajah, dan
lainnya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.