Pemeriksaan USG atau
ultrasonografi dapat dilakukan berkali-kali sesuai kebutuhan. Idealnya, dokter
kandungan akan menyarankan tiga kali USG hingga mendekati jadwal persalinan.
Pemeriksaan ini berfungsi untuk memonitor perkembangan janin dan kondisi
kehamilan secara total.
Berikut Timeline USG
yang direkomendasikan:
Trimester I, usia
kehamilan antara 10-14 minggu
Ibu hamil dapat
medeteksi bila ada kelainan pada kromosom, terutama trisomi 21 atau down
syndrome dengan mengukur Nuchal ( NT) dan nasal bone. Pada kehamilan 11-13
minggu, trisomi 21 bisa ditandai dengan tidak tampaknyanasal bone atau
tulang hidung pada hasil USG. USG awal ini juga berfungsi untuk
mendeteksi perkembangan kepala janin.
Trimester II, usia
kehamilan 18-27 minggu
Melalui USG, Ibu hamil sudah dapat melihat perkembangan organ-organ tubuh atau morfologi janin.
Lewat deteksi ini, kita tidak dapat menentukan apakah organ tubuh janin akan
berfungsi dengan baik atau tidak. Tapi bila tampak ada gangguan pada
perkembangan fisiknya, dokter bisa memperkirakan organ si kecil akan kurang
berfungsi dengan baik.
Trimester III, usia
kehamilan 28-32 minggu
Menilai pertumbuhan
janin secara fisik. Ibu hamil juga akan mendapatkan perkiraan berat
badannya.
Saat ini
Ibu hamil cenderung memilih pemeriksaan USG 4D atau 4 dimensi dibanding
USG 2D dan 3D. Hasilnya memang tampak lebih jelas karena berupa video berdurasi
singkat.
Sebenarnya sama dengan
USG 3D, tetapi karena ada jarak dan waktu membuat gambar yang dihasilkan
bergerak. Lebih jelas untuk bisa mendeteksi perkembangan janin. Tapi sayangnya
banyak orangtua yang lebih fokus pada gambaran gender dan wajah janin.
Ikutilah Timeline USG yang disarankan dokter kandungan. Tanyakan lebih detail
seperti apa perkembangan janin yang terdeteksi USG. Masalah sekecil apapun bila
terdeteksi lebih cepat akan membuat kita lebih siap menghadapinya.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.