Senin, 31 Januari 2022

Waspada Hipertensi Dalam Kehamilan: Berbahaya!

Posted by Bundamedik Healthcare System on 10.35 with No comments

Hipertensi dalam kehamilan bisa membahayakan ibu hamil dan janinnya. Hipertensi pada Bunda hamil umum dialami pada usia 20 minggu, bisa juga terjadi di awal kehamilan. Untuk menghindari penyakit tersebut, Anda harus tahu mengenai faktor penyebab, pemeriksaan, sampai dampak terbesar untuk janin. Berikut adalah penjelasannya.

Faktor Penyebab dan Gejala Hipertensi dalam kehamilan

Pertama dimulai dari faktor penyebab terjadinya hipertensi dalam kehamilan adalah gaya hidup Bunda. Kurangnya asupan nutrisi dan gizi dari standar dokter dapat memicu kondisi hipertensi pada Bunda hamil. Tubuh yang dipenuhi lemak juga dapat menutup aliran pembuluh darah dan memaksa jantung untuk bekerja lebih keras sehingga meningkatkan tekanan darah.

Usia juga dapat memicu kondisi ini. Wanita berusia 35 tahun ke atas mempunyai risiko lebih tinggi dibandingkan umur 25 tahun. Untuk mengatasinya, Bunda hamil harus mematuhi instruksi dokter mulai dari asupan makan, kegiatan, sampai bagaimana pola tidurnya untuk mengurangi risiko.

Selanjutnya, bisa juga disebabkan dari kehamilan itu sendiri. Umumnya kehamilan anak pertama lebih sering menghasilkan tekanan darah tinggi pada Bunda dibandingkan kehamilan kedua atau ketiga. Pada kehamilan anak kembar, risikonya menjadi naik dua kali lipat karena tubuh bekerja dua kali lebih keras dari biasanya, termasuk saat memompa aliran darah.

Pemeriksaan

Hipertensi dalam kehamilan dapat dicegah dengan konsumsi resep obat dokter agar tekanan tersebut menurun. Pemantauan juga dilakukan selama 24 jam agar dokter dapat mengetahui perkembangannya setiap menit. Pemeriksaan juga dilakukan dengan berbagai obat herbal sesuai dengan saran dokter.

Anda juga dapat mencegah hipertensi dengan berolahraga rutin. Senam khusus untuk Bunda hamil merupakan salah satu rutinitas fisik yang menyehatkan dan aman bagi Bunda hamil. Senam sebaiknya dilakukan dengan pantauan medis juga dibimbing oleh profesional sehingga Anda dapat menuai hasil yang maksimal bagi kesehatan Anda dan janin.

Dampak Bagi Janin

Hipertensi dalam kehamilan menimbulkan berbagai macam risiko berbahaya seperti perlambatan pertumbuhan janin. Kondisi ini disebabkan karena sulit dan melambatnya oksigen serta nutrisi yang dapat diserap oleh tubuh Bunda. Hipertensi pada Bunda hamil juga dapat mengakibatkan bayi lahir secara prematur dan penyakit kardiovaskular setelah lahir. Hipertensi dalam kehamilan juga dapat menimbulkan kerusakan organ jantung, paru-paru, dan hati yang berpotensi membahayakan Bunda dan janin sekaligus. 








www.bunda.co.id

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.