Senin, 17 Juli 2017

Percutaneous Vertebroplasty dan Kyphoplasty

Posted by Bundamedik Healthcare System on 08.24 with No comments

Percutaneous Vertebroplasty  dan Kyphoplasty

Percutaneous vertebroplasty merupakan teknik penyuntikan suatu semen tulang acrylic (polymethylmethacrylate; PMMA) ke bagian tulang belakang melalui jarum trokar yang bertujuan untuk mengurangi rasa sakit,  menjaga kestabilan tulang belakang, dan pada beberapa kasus dapat  mengembalikan postur tubuh.

Kyphoplasty merupakan pengembangan dari teknik vertebroplasty, dimana semen tulang buatan dari akrilik, yaitu PMMA disuntikkan melalui kulit langsung ke daerah tulang belakang yang patah untuk menstabilkan tulang belakang. Kyphoplasty menggunakan semacam balon yang dimasukkan ke dalam tulang belakang yang kemudian dikembangkan dengan menginjeksikan PMMA ke dalamnya untuk mengembalikan ketinggian/posisi tulang belakang. Penelitian menunjukkan bahwa kyphoplasty memberikan efek yang baik untuk mengurangi nyeri pasien dan meningkatkan mobilitas pasien.

Teknik Percutaneous vertebroplasty dan kyphoplasty biasanya dilakukan pada kondisi pasien dengan kesadaran penuh dengan anestesi lokal.

Patah tulang belakang mengakibatkan nyeri dan kecacatan. Percutaneous vertebroplasty dapat mengurangi nyeri tidak hanya pada pasien dengan patah tulang belakang yang disebabkan oleh osteoporosis, namun juga pada pasien patah tulang belakang akibat hemagioma (tumor jinak pembuluh darah), dan patah tulang patologis akibat tumor tulang belakang. Penelitian menunjukkan bahwa percutaneous vertebroplasty  dapat mengurangi nyeri yang diakibatkan oleh patah tulang belakang dan hemangioma.

Indikasi terapi :
Patah tulang yang disebabkan oleh osteolysis
Patah tulang kompresi
Patah tulang atau nyeri akibat kanker saraf tulang belakang yang menyebar
Hemangioma pada tulang belakang

Prognosis
Beberapa hari pasca operasi pasien dapat mulai berlatih berjalan. Tujuannya adalah  untuk mencegah berkurangnya kekuatan otot dan mencegah pengeroposan tulang akibat istirahat yang terlalu lama. Angka kesuksesannya adalah 95%.

Komplikasi
Komplikasi teknik vertebroplasty diantaranya adalah timbulnya penekanan pada saraf tulang belakang, radiculopathy, patah tulang rusuk dan emboli paru (kadang fatal), yang terjadi karena bocornya semen masuk ke dalam cerobong/kanal saraf tulang belakang. Sedangkan, komplikasi kyphoplasty diantaranya adalah timbulnya penekanan pada saraf tulang belakang dan akar sarafnya, hematoma epidural, demam, dan hypoxia. Secara umum, komplikasi teknik ini cukup rendah, dimana dengan panduan CT  saat teknik ini dilakukan, semua komplikasi tersebut dalam dikurangi.














0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.