Orangtua mengharapkan
buah hatinya lahir normal. Namun, bagaimana jika sebaliknya, prematur? Dengan
pola asuh yang tepat, niscaya anak lahir berprematur akan memiliki tumbuh
kembang optimal sama seperti bayi yang lahir cukup bulan.
Banyak pandangan dan
rumor yang berkembang pada para ibu, bayi lahir prematur akan bermasalah, salah
satunya masalah kepandaian. Namun tidak semua. Contohnya, ilmuan asal Inggris,
Sir Ihaac Newton. Meski dilahirkan prematur, buktinya newton menjadi ahli matematika,
fisika, hingga astronomi dengan IQ 190. Saat lahir berat badan Newton hanya 1,3
kilogram.
Bayi prematur adalah
bayi yang lahir dengan usia kehamilan kurang dari 37 minggu dan dengan berat
lahir kurang dari 2.500 gram. Sebagian besar organ tubuhnya belum berfungsi
dengan baik, karena kelahirannya yang masih dini.
Penyebab kelahiran
prematur beragam. Mulai dari masalah sang ibu hingga janin. Ibu hamil yang
mengalami masalah seperti letak plasenta yang menutupi jalan lahir, lepasnya
plasenta sebelum melahirkan; pendarahan pre-melahirkan; kelainan rahim atau
leher rahim akibat miom (tumor jaringan otot); Penyakit yang diderita sang ibu
(penyakit darah tinggi, kencing manis-diabetes melitus, dan lain-lain). Tak
hanya itu. Hal lain yang dianggap punya andil dalam kelahiran premature adalah
kebiasaan merokok, minum minuman beralkohol, serta kondisi stres.
Dari sisi janin, bila
janin memiliki cacat bawaan, maka ada kemungkinan ia lahir sebelum waktunya. Kehamilan
kembar, juga banyak menyebabkan janin lahir prematur.
ORGAN
Bayi prematur umumnya
belum dapat beradaptasi dengan kehidupan di luar rahim. Hal ini dikarenakan organ
bayi umumnya belum bekerja secara sempurna.
Bayi prematur rentan
terkena gangguan kesehatan. Ancaman yang paling berbahaya adalah sulit
bernapas. Hal ini akibat paru-paru dan seluruh sistem pernapasannya, seperti otot
dada dan pusat pernafasan di otak, belum bekerja secara sempurna.
Lapisan lemak yang
tipis membuat bayi prematur tak memiliki perlindungan yang cukup terhadap suhu
dingin dibanding suhu dalam rahim ibu. Bayi prematur akan lebih sering
mengalami penurunan suhu tubuh di bawah normal (hipotermia).
Hati dan ginjal bayi
prematur juga belum siap bekerja secara sempurna. Akibatnya semua pemasukan dan
pengeluaran pada tubuh bayi prematur harus benar-benar diperhatikan. Bila tidak,
kedua organ ini akan rusak dan bayi semakin rentan terhadap penyakit.
Bayi prematur juga
mudah mengalami pendarahan di otak. Hal ini akibat pembuluh darah yang masih
sangat halus dan mudah pecah bila kekurangan zat asam atau kedinginan.
POLA
ASUH
Masalah pada bayi
prematur di kemudian hari perlu menjadi perhatian khusus bagi para orang tua.
Kesehatan si bayi perlu terus dipantau pascalahir dan masa perkembangan.
Nutrisi merupakan salah
satu faktor paling penting untuk membuat anak Anda cerdas. Faktor nutrisi ini
sangat menunjang faktor lain, seperti genetik dan stimulasi perkembangan bayi.
Masa pertumbuhan
tercepat otak Anak adalah ketika ia masih dalam kandungan sampai berusia dua
tahun atau dikenal dengan istilah 1.000 hari pertama kehidupan. Jadi sangat
penting untuk Memberikan nutrisi yang tepat untuk Anak ketika ia masih dalam kandungan
dan selama dua tahun pertama kehidupan.
Ibu hamil dan menyusui
sangat disarankan untuk rajin mengonsumsi pangan sumber omega-3. Penelitian
juga menunjukkan, ibu menyusui yang rajin mengonsumsi makanan mengandung asam
lemak tak jenuh, termasuk omega-3 yang terkandung dalam ikan dan minyak ikan,
sangat membantu perkembangan sel otak bayi, termasuk pada bayi yang lahir kurang
bulan (prematur).
Para peneliti dari
Kanada dalam pertemuan Pediatric Academic Societies, merekomendasikan para ibu
menyusui yang bayinya lahir prematur untuk lebih banyak mengonsumsi sumber
omega-3. Omega-3 dikenal juga sebagai DHA, asam lemak tak jenuh ganda rantai
panjang. DHA banyak ditemukan pada berbagai ikan laut dalam seperti salmon, tuna,
minyak ikan, atau flaxseed.
Selain nutrisi hal
penting lain yang harus diperhatikan adalah memberikan stimulasi secara adekuat
dan tepat. Stimulasi dapat dilakukan sejak dalam kandungan, saat usia gestasi
20 minggu dan dilanjutkan setelah bayi baru lahir dengan memberikan Inisiasi
Menyusu Dini (IMD), dan selanjutnya stimulasi sesuai usia anak.
Pada saat lahir sel-sel
otak anak hamper 75% dari berat otak orang dewasa, sinaps otak juga masih
sedikit, dan tidak banyak memiliki hubungan. Semakin banyak dilakukan
stimulasi, akan semakin banyak sinaps yang terbentuk dan semakin banyak atau
beragam stimulasi yang dilakukan akan semakin bervariasi hubungan sinaps
sel-sel otak yang terbentuk.
Sangatlah bijaksana
untuk senantiasa memantau perkembangan bayinya secara sistematis. Hal ini
dimaksudkan agar perawatan yang tepat dapat dilakukan untuk melindungi pertumbuhan
otak si bayi. Sebaiknya bayi prematur harus dilakukan pemantauan tumbuh kembang
secara berkala dan rutin sampai anak berusia 10 tahun. Sehingga kita dapat mengetahui
secara pasti tumbuh kembangnya sampai anak berusia remaja.
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.